Hampir 1 Tahun, Kades Ini Pangkas Rambutnya Gaya Mohawk, Sempat Dimarah Istri dan Anak

Untuk merealisasikan nazarnya, Kepalada Desa (Kades) di Jombang, Jawa Timur ini memangkas rambutnya dengan gaya mohawk.

Editor: M Iqbal
KOMPAS.COM/HANDOUT
Penampilan Putut Sulistiono, Kepala Desa Mojojejer, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.(KOMPAS.COM/HANDOUT) 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Untuk merealisasikan nazarnya, Kepalada Desa (Kades) di Jombang, Jawa Timur ini memangkas rambutnya dengan gaya mohawk.

Penampilan seorang kepala desa (kades) di Jombang, Jawa Timur, menarik perhatian hingga viral di media sosial.

Ini karena gaya rambut yang dipilih tidak biasa, yaitu mohawk.

Kades berpenampilan nyentrik tersebut adalah Putut Sulistiono, Kepala Desa Mojojejer, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang.

Selama hampir satu tahun belakangan, Putut memangkas rambutnya dengan gaya mohawk.

googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-974648810682144181-5112'); });

Sepintas gaya rambut Putut mirip penampilan almarhum komedian Gogon.

Baca juga: PENGAKUAN Lugu Bocah 6 Tahun, Diajak ke Toilet oleh Sosok Ini, Ibu dan Bapaknya Syok

Putut mengatakan, dia sengaja memangkas rambutnya dengan gaya mohawk untuk memenuhi nazar yang dibuat sebelum pemilihan kepala desa (pilkades) setahun yang lalu.

Pada September 2019, Putut ambil bagian dalam kontestasi Pilkades Mojojejer sebagai calon kades petahana.

Baca juga: KPU Riau Main TikTok, Sosialisasikan Pilkada Serentak 2020 di Riau kepada Anak Muda

Dia kemudian terpilih dalam Pilkades Mojojejer dan kembali menjadi kepala desa untuk periode kedua.

"Dulu saya memang nazar. Kalau saya dipercaya lagi sebagai kepala desa, saya akan potong rambut seperti almarhum Gogon, selama saya menjabat," ujar Putut saat dihubungi Kompas.com, Senin (9/11/2020).

Putut menuturkan, penampilan nyentriknya bukan tanpa tentangan. Putut dimarahi Istri dan anak-anaknya karena penampilannya dianggap tidak lazim sebagai seorang pejabat publik.

"Istri dan anak-anak sempat marah, tapi sekarang sudah biasa. Saya hanya bilang, saya melaksanakan nazar saya," kata Putut.

Putut menjadi aparatur pemerintahan Desa Mojojejer sejak 2003. Awalnya dia menjadi kepala dusun.

Pada tahun 2013, Putut ambil bagian dalam kontestasi Pilkades Mojojejer dan berhasil meraih suara terbanyak.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved