Ciri-ciri Saus Sambal Botolan yang Berbahaya Bagi Kesehatan, Ingat 4 Tanda Berikut Ini
Pernahkah kita memikirkan proses pembuatan sambal botolan. Apalagi jika sambal botolan yang kita nikmati tidak memiliki merek yang tidak jelas.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Sambal dapat menambah nikmat makanan terutama camilan goreng-gorengan.
Sambal botolan juga memiliki varian rasa pedas yang bisa kita pilih sesuai selera.
Namun, pernah kah kita memikirkan proses pembuatan sambal botolan.
Apalagi jika sambal botolan yang kita nikmati tidak memiliki merek yang tidak jelas.
Seperti kejadian penggerebekan sambal botol yang menggunakan bahan berbahaya beberapa waktu lalu.
Adapun bahan-bahan yang digunakan adalah ekstra cabai leoserin capsikum, ampas tapioka, ekstra bawang putih, bibit cairan tomato, sakarin, garam, pewarna sunset, pewarna jenis poncau, dan potasium fosfat.
Baca juga: 5 Zodiak yang Paling Sulit Dipahami, Scorpio Sembunyikan Perasaan, Aquarius Sulit Membuka Hati
Baca juga: Warga di Inhil Pasang Spanduk Harap Maklum, Gara-gara Kecewa dengan Kondisi Jalan
Bahan-bahan ini tentu saja berbahaya karena dalam jangka panjang bisa mengakibatkan beragam penyakit, seperti kanker, pencernaan terhambat, sakit tenggorokan, pengerasan usus, diare, dan penyakit lainnya.
Nah, berikut ini ciri-ciri saus sambal botolan yang bisa sebabkan masalah kesehatan dalam jangka waktu panjang.
Ciri Saus Sambal Botolan yang Berbahaya
Saus sambal cocok menemani mi ayam, bakso, sate ayam, mi instan, cilok, cimol, siomay, batagor dan masih banyak lagi.
Bahkan, banyak orang seperti dibuat ketagihan dengan saus yang dominan rasa pedas dan asam ini.
Lihat saja seberapa sering kita menemukan konsumen mi ayam menggunakan saus sambal hingga mi nya berwarna merah mentereng.
Mengonsumsi saus sambal tentu boleh-boleh saja sebenarnya, asal kita yakin kalau saus yang kita telan adalah saus berkualitas baik.
Untuk itu, kenali dulu ciri-ciri saus sambal palsu yang pelan-pelan bisa membunuh Anda.
Terutama sambal botol ini kerap dijual pedagang nakal di pasar yang bisa membahayakan tubuh.
1. Saus sambal palsu biasanya lebih kental ketimbang saus sambal yang asli.
Saking kentalnya, biasanya kita harus menghentakkan botol tiap kali akan menggunakannya.
Sifat kental ini terjadi akibat penambahan pepaya muda ke dalam saus sambal palsu.
2. Saus sambal yang asli biasa terbuat dari cabai dan tomat.
Itu mengapa, warna saus yang wajar harusnya merah ke orange.
Sedangkan, yang palsu biasanya berwarna merah dan sangat mencolok.
3. Untuk rasa, saus sambal palsu terasa lebih ringan.
Itu sebabnya, banyak orang harus menggunakan saus sambal palsu dalam jumlah untuk mendapatkan rasa pedas dan asam yang diinginkan.
4. Melihat kemasan adalah cara paling mudah mengenali apakah saus sambal yang akan Anda konsumsi aman atau tidak.
Jika sudah tertera nomor register dari Badan Pengawasan Obat Dan Makanan (BPOM), maka saus tersebut sangat aman untuk kita konsumsi.
Namun sayangnya, banyak pedagang membeli saus sambal dalam bungkusan refill dan tinggal mengisinya berulang kali ke botol yang sama.
Jadinya, kita tidak bisa memastikan lagi apakah merek pada botol saus sambal sesuai dengan isinya.
Jika Anda penggemar saus sambal sejati, cara paling aman adalah membawa sendiri saus sambal dari rumah.
Memang agak repot, tapi tubuh akan lebih sehat dan pastinya terhindar dari aneka penyakit berbahaya.
(Sajian Sedap/Raka)
Artikel ini sudah tayang di laman Sajian Sedap dengan judul Sering Dijual Pedagang Nakal, Jangan Beli Sambal Botolan dengan Ciri-ciri Seperti ini, Bisa Membahayakan Nyawa Seisi Rumah