Jelang Akhir Tahun, BNNP Riau Antisipasi Peningkatan Masuknya Narkoba yang Biasanya Marak
Kepala BNNP Riau Brigjen Kenedy tak memungkiri, kemungkinan peningkatan peredaran narkoba ini, memang mengkhawatirkan
Penulis: Rizky Armanda | Editor: Nurul Qomariah
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Jajaran Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Riau akan meningkatkan pengawasan di pintu-pintu rawan masuknya narkotika ke Provinsi Riau.
Hal ini terkait antisipasi meningkatnya peredaran barang haram jelang akhir tahun.
Kepala BNNP Riau, Brigjen Kenedy menjelaskan, terkait hal ini pihaknya akan bersinergi dengan Kepolisian Daerah (Polda) Riau.
"Kami mengikuti kebijakan Kapolda, Polda dan BNNP jadi satu, kita perpanjangan tangan dari Polda dan juga pusat. Kita sama-sama melaksanakan operasi tangkap tangan," jelas Kenedy, Selasa (10/11/2020).
"Di akhir tahun apa lagi, kita sampai sekarang menaruh masyarakat sebagai informan dan menerapkan teknologi yang dimiliki oleh kita untuk memantau masuknya narkoba ke Riau untuk akhir tahun," sambung dia.
Baca juga: RAMAI, Pemberkasan Manual, CPNS Kepulauan Meranti yang Lulus Mulai Padati BKD
Baca juga: RUSAK PARAH, Warga Keluhkan Kerusakan Jalan dan Jembatan, Ini yang Dilakukan DPUPR Inhil Riau
Baca juga: LONGSOR dan Angin Puting Beling Terjang Kecamatan XIII Koto Kampar, 2 Bencana Alam Terjadi Sekaligus
Kenedy tak memungkiri, kemungkinan peningkatan peredaran narkoba ini, memang mengkhawatirkan.
"Jangan sampai masyarakat terbawa eufhoria, melakukan pesta pora dan sebagainya dalam rangka tahun baru, pergantian tahun," tuturnya.
Namun Kenedy yakin, masyarakat Riau tak akan melakukan hal-hal yang tak semestinya. Apalagi di tengah kondisi pandemi Covid-19 ini.
"Masyarakat saat ini, saya yakin dengan pandemi ini berubah, seyogyanya eufhoria itu dihilangkan, yang tadinya pesta pora, foya-foya dan sebagainya.”
“ Bila perlu untuk bertafakur dan berdoa di rumah atau berdoa bersama-sama," urai Jenderal polisi bintang satu itu lagi.
Kenedy mengimbau, masyarakat jangan menggelar kegiatan pesta pora baik di tempat pribadi, maupun tempat umum. Apalagi di diskotik.
"Saya komitmen bersama Kapolda akan terus memberantas dan memerangi, mengungkap jaringan narkoba," tuturnya.
Disinggung soal penempatan personel di lokasi rawan peredaran, Kenedy menyebut hal itu merupakan bagian dari strategi internal BNNP. "Termasuk razia tetap kita lakukan," pungkasnya.
Sergap 2 Pembawa 20 Kg Sabu di Bengkalis, 1 Tewas Ditembak
Sebelumnya, aparat dari Direktorat Reserse (Ditres) Narkoba Polda Riau, menyergap 2 orang pria yang merupakan bagian dari sindikat pengedar narkotika jaringan internasional.