RAMAI, Pemberkasan Manual, CPNS Kepulauan Meranti yang Lulus Mulai Padati BKD
Bagi peserta yang dinyatakan lolos seleksi CPNS, mulai melaksanakan tahapan pemberkasan sejak 1 hingga 12 November 2020 mendatang
Penulis: Teddy Tarigan | Editor: Nurul Qomariah
lihat foto
TRIBUNPEKANBARU.COM, KEPULAUAN MERANTI - Hasil seleksi akhir kelulusan peserta calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) formasi tahun 2019 di Kepulauan Meranti telah diumumkan pada 30 Oktober 2020 lalu.
Bagi peserta yang dinyatakan lolos seleksi CPNS, mulai melaksanakan tahapan pemberkasan sejak 1 hingga 12 November 2020 mendatang.
Proses pemberkasan dilakukan secara manual serta digital melalui akun masing-masing peserta di https://sscn.bkn.go.id.
Hal tersebut disampaikan oleh Kabid Pengadaan, Pemberhentian dan Informasi Pegawai, Said Solahudin melalui Kasubid Pengadaan dan Pemberhentian Pegawai, Budi Hardiantika kepada, Selasa (10/11/2020) siang.
Baca juga: RUSAK PARAH, Warga Keluhkan Kerusakan Jalan dan Jembatan, Ini yang Dilakukan DPUPR Inhil Riau
Baca juga: LONGSOR dan Angin Puting Beling Terjang Kecamatan XIII Koto Kampar, 2 Bencana Alam Terjadi Sekaligus
Baca juga: Tahap Awal Belajar Tatap Muka Terbatas Saat Pandemi-Covid-19 di Kota Pekanbaru Bakal Digelar di SMP
"Proses pemberkasan manual dilakukan di BKD Meranti. Mulai ramai sejak kemarin," ungkap Budi.
Peserta CPNS yang lolos seleksi wajib mengisi daftar secara manual dan mengunggahnya bersama dokumen lain yang diminta dalam proses pemberkasan.
Prosedur tersebut sesuai dengan Peraturan Badan Kepegawaian Negara Nomor 14 Tahun 2018 tentang Petunjuk Teknis Pengadaan PNS.
"Lampiran berkas yang diunggah ini akan digunakan sebagai dasar pengusulan Nomor Induk Pegawai (NIP)," ujarnya.
Penetapan NIP ini akan mulai dilakukan mulai 1 hingga 30 November 2020.
Sehingga dikatakannya besar kemungkinan Terhitung Mulai Tanggal (TMT) CPNS 2019 direncanakan akan ditetapkan per 1 Desember 2020 mendatang.
"Menurut kami TMT-nya bisa jadi 1 Desember 2020. Tapi bisa jadi berubah," ujarnya.
Melalui data yang dihimpun peserta yang dinyatakan lolos menempati 118 formasi. Jumlah itu terdiri 121 jumlah formasi yang telah tersedia.
Dengan demikian, dijelaskan Budi terdapat 3 formasi yang kosong.
"Tiga formasi tersebut terdiri dari, satu formasi dokter gigi, dan satu formasi DIII Kesehatan Masyarakat (Kesmas) dan Radiografer Dinas Kesehatan," ungkapnya.
Tambah Budi lagi, dari 118 orang peserta yang lolos tersebut, hanya terdapat 48 orang putra daerah Kepulauan Meranti di dalamnya.
![[FULL] Puja-Puji Trump ke Prabowo, Pakar: Indonesia Ukir Sejarah Jadi Bagian Perdamaian Timur Tengah](https://img.youtube.com/vi/fJn8tji_3J8/mqdefault.jpg)
