Banjir di Riau Meluas
PARAH, Banjir di Kecamatan Inuman Kuansing Riau, Warga Mengungsi dan Buat Dapur Umum
Camat Inuman Arifin SE, Selasa (10/11/2020) mengatakan ada tiga desa yang terdampak. Yakni Desa Koto Inuman, Pulau Busuk Jaya dan Sigaruntang
Penulis: Dian Maja Palti Siahaan | Editor: Nurul Qomariah
"Kita juga dapat laporan dapur umum sudah dibuka. Laporan pengungsi belum ada," katanya.
Banjir di Kuansing memang terus meluas.
Selain Inuman, Kematana Logas Tanah Darat sebelumnya sudah terkena banjir dan masih berlangsung saat ini. Kecamatan Pangean juga.
Apel Siaga Bencana, Pjs Bupati Kuansing Minta Warga Waspada
Pjs Bupati Kuansing Roni Rakhmat SSTP. M.Si meminta masyarakat waspada dengan kondisi cuaca saat ini dengan tingginya curah hujan.
Terlebih warga yang tinggal di sekitar aliran sungai.
"Kita minta warga waspada akan bencana. Terutama yang tinggal di aliran sungai. Karena banjir kapan saja bisa terjadi," kata Roni Rakhmat dalam apel siaga bencana di Mapolres Kuansing, Senin (9/11/2020).
Turut hadir Kapolres Kuansing AKBP Henky Poerwanto, Pabung 0302 Indragiri Hulu dan Forkopimda lainnya serta kepala dinas terkait.
Pasukan apel terdiri dari personil Polres Kuansing, personil TNI, Badan Penanggulangan Bencana, Satpol PP.
Kemudian, Dinas Sosial, Dinas Pekerjaan Umum, Damkar, Tagana dan Dinas Perhubungan Kabupaten Kuansing.
Sejumlah desa di Kuansing, di dua kecamatan yakni Logas Tanah Darat dan Gunung Toar sendiri terkena banjir pada Minggu dini hari (8/11/2020). Ada 360 KK yang terdampak banjir.
Dikatakannya, tujuan apel sendiri dilakukan untuk mempersiapkan diri dalam melakukan pencegahan bencana.
Meminimalisasi dampak bencana dan melaksanakan penanggulangan bencana secara cepat, tepat dan tuntas.
Bencana alam yang sering terjadi di Kuansing, katanya, disebabkan karena faktor cuaca ekstrem.
Seperti banjir, kebakaran lahan dan tanah longsor.
