Banjir Bandang Hantam Dua Sekolah di Kuansing, Pagar Tembok Ambruk
Dua sekolah tersebut yakni SDN 003 Lubuk Kebun, Kecamatan Logas Tanah Darat dan SMPN 2 Kecamatan Inuman.
Penulis: Dian Maja Palti Siahaan | Editor: M Iqbal
Sekolah tersebut memang terdampak banjir bandang pada Selasa (10/11/2020). Air masuk ke ruang kelas.
Dalam foto, para majelis guru menyapu dan mengepel lantai.
Camat Inuman Arifin SE juga mengatakan banjir bandang sudah surut di tiga desa yang sebelumnya terdampak.
Bahkan di desa Puala Busuk Jaya yang terparah, dimana ketinggian banjir sampai 2 meter dan ada pengungsi, banjir sudah surut.
"Pengungsi sudah kembali. Masyarakat sekarang bersih-bersih," katanya.
Camat Logas Tanah Darat Riyan Fitra juga mengatakan hal yang sama. Banjir surut, warga mulai bersih-bersih.
"Banjir sudah surut. Semua akses desa sudah terhubung. Sekarang masyarakat sedang bersih-bersih," katanya.
Kepala desa Rambahan, Kecamatan Logas, Ali Nasri juga mengatakan hal yang sama. Desa ini salah satu yang terdampak parah akibat banjir.
"Kita sudah mulai beraktifitas. Mulai bersih-bersih," katanya.
4 Kecamatan Terdampak Banjir
Sebelumnya sebagaimana diberitakan, banjir di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) terus meluas.
Hingga Selasa (10/11/2020), ada empat kecamatan yang terdampak banjir.
"Ada empat kecamatan yang sekarang terdampak banjir," kata Plt kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinsos PMD) Kuansing Nafisman melalui Kabid Bencana, Irhandi, Selasa (10/11/2020).
Empat kecamatan tersebut yakni Logas Tanah Darat (LTD), Pangean, Inuman dan Kuantan Hilir.
Sebelumnya di Kecamatan Gunung Toar juga pada Minggu (8/11/2020), ada banjir namun sudah surut.
Baca juga: Jangan Sampai Banjir Terulang di Tualang,Pj Bupati Siak Pimpin Gelar Pasukan Tanggap Darurat Bencana
Baca juga: Lima Jam Hujan Deras, Enam Kecamatan di Kabupaten Inhu Tergenang Banjir, Sungai Indragiri Meluap
Baca juga: PARAH, Banjir di Kecamatan Inuman Kuansing Riau, Warga Mengungsi dan Buat Dapur Umum
