JPU Tak Bergeming, Jerinx SID Putarkan Rekaman Podcast di Persidangan, Apa Isinya?
Jaksa Penuntut Umum (JPU) dalam kasus dugaan ujaran kebencian dengan terdakwa, I Gede Ary Astina alias Jerinx SID tetap pada tuntutan mereka.
"Penasihat hukum terdakwa harus lebih bijaksana memilah, tanpa membabi buta menganggap perbuatan terdakwa membuat tulisan di akun Insgtagram-nya adalah perbuatan baik dan benar," ujar Jaksa Otong.
Di sisi lain, jaksa berpendapat bahwa seluruh pembelaan tim penasihat hukum terdakwa yang diajukan tidak berdasarkan atas hukum dan harus dikesampingkan.
Jaksa juga menilai materi pembelaan yang terdakwa ajukan sendiri tidak menyentuh materi pembuktian secara yuridis.
Oleh karena itu, tim jaksa dalam kesimpulannya meminta hakim menerima secara keseluruhan jawaban tim jaksa atas nota pembelaan tim penasihat hukum terdakwa.
"Meminta majelis hakim menolak seluruh pembelaan penasihat hukum terdakwa I Gede Ary Astina di dalam perkara ini. Menyatakan terdakwa I Gede Ary Astina alias Jerinx bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana dalam surat tuntutan yang telah kami sampaikan di persidangan," tegas Jaksa Otong.
Terhadap replik dari jaksa, tim penasihat hukum Jerinx pun menyatakan akan menanggapinya.
Majelis hakim pun memberikan kesempatan pada tim penasihat hukum Jerinx untuk menyusun tanggapan (duplik).
Dengan demikian sidang pun akan kembali dilanjutkan pada hari Selasa (17/11/2020) mendatang.
Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Tanggapi Pembelaan Tim Hukum Jerinx & Alat Bukti Talkshow Deddy Corbuzier, Jaksa Tetap pada Tuntutan, https://bali.tribunnews.com/2020/11/12/tanggapi-pembelaan-tim-hukum-jerinx-alat-bukti-talkshow-deddy-corbuzier-jaksa-tetap-pada-tuntutan?page=all.
Penulis: Putu Candra
Editor: Ida Ayu Suryantini Putri