Kisah Caswara, Bocah yang Hidup Sendiri di Tengah Rawa Hingga Bertemu dan Diangkat Anak Dedi Mulyadi
Seorang bocah yang masih berusia 10 tahun tinggal sendiri di tengah rawa dan semak belukar di Purwakarta.
Untuk menghindari gigitan nyamuk karena begitu banyak nyamuk beterbangan di dekat saung, ia membakar kardus bekas yang biasa dipakai menyimpan telur.
Untuk menghindari dingin angin malam terutama saat hujang mengguyur, ia menyelimuti tubuhnya menggunakan karung bekas.
Dari pertemuan dengan bocah pemulung itu, menurut Dedi, yang paling berkesan baginya dalah tubuh dan pakaian yang dikenakan oleh Caswara terlihat bersih.
"Umumnya kan pemulung itu tubuh dan pakaiannya kotor tapi bocah ini justru tubuh dan pakaiannya bersih," kata Dedi.
Setelah ditelisik lebih jauh, ternyata Caswara sering mandi dan mencuci di hulu sungai di daerah itu, sehingga tubuh dan pakaiannya bisa tetap bersih.
Dedi Mulyadi lalu mengajak Caswara ke kediamannya. Selanjutnya Dedi Mulyadi bakal mendatangkan guru untuk mengajari Caswara karena masih dalam usia didik.
Selain itu, bocah pemulung itu kini diangkat menjadi adik angkat Maula Akbar, anak pertama Dedi Mulyadi.
"Anak itu harus sekolah dan mendapatkan pendidikan yang layak. Nanti akan saya urus sampai menjadi orang," kata Dedi Mulyadi.
(TribunJabar.id, Ichsan)
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul TERUNGKAP Sosok Asli Caswara, Bocah yang Hidup Sendiri di Saung Tengah Rawa dan Semak Belukar dan di Tribunnews.com dengan judul Sosok Caswara, Bocah yang Hidup Sendiri di Tengah Rawa, Kini Diangkat Anak Dedi Mulyadi, https://www.tribunnews.com/regional/2020/11/12/sosok-caswara-bocah-yang-hidup-sendiri-di-tengah-rawa-kini-diangkat-anak-dedi-mulyadi?page=all.
Editor: Nanda Lusiana Saputri