Diduga Dibunuh, Calon Pengantin Wanita Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan, Sempat Telepon Ibu

Hendak menikah sebulan lagi, wanita di Jawa Tengah ini malah ditemukan dalam kondisi tewas.

Editor: Ariestia
TribunJateng.com/Rahdyan Trijoko Pamungkas
Polisi sedang melakukan olah Tempat Kejadian Perkara di Jalan Pramuka, Gunungpati, Semarang. 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Hendak menikah sebulan lagi, wanita di Jawa Tengah ini malah ditemukan dalam kondisi tewas.

Penemuan mayat tersebut terjadi pada Jumat (13/11/2020).

Wanita tersebut diketahui bernama Emy Listiyani, ditemukan tewas di pinggir Jalan Pramuka Kecamatan Gunungpati, Semarang, Jawa Tengah.

Warga kampung Ngabean RT 4 RW 4 Gunung Pati itu diduga menjadi korban pembunuhan.

Saat ditemukan, korban mengenakan jaket berwarna merah.

Ia tergeletak di pinggir kebun.

Pantauan Tribun Jateng, terlihat motor korban Honda Beat berwarna merah H 3684 DQ tergeletak di pekarangan yang ada di lokasi tersebut.

Baca juga: Waspadai 10 Tanda Mencurigakan Ini, Bisa Jadi Pasanganmu Sudah Berselingkuh

Baca juga: 5 Zodiak Ini Punya Sifat Pemaaf, Tak Ragu Memberikan Kesempatan Kedua ke Orang Lain

Baca juga: Tanda-tanda dan Arti Mimpi Bencana Alam Seperti Banjir, Topan, Gempa, Tsunami dan Angin Kencang

Selain itu, tampak juga rokok merek Dji Sam Su tergeletak di pinggir jalan.

Keluarga korban, Tiara Listiani, menuturkan sehari sebelum ditemukan meninggal dunia, korban menghubungi ibunya untuk mengabarkan tidak pulang ke rumah sehabis kerja.

Namun, korban tidak memberitahukan keberadaanya.

"Semalam korban telepon katanya tidak pulang."

"Tapi tidak tahu kemana," ujarnya.

Pagi harinya, kata dia, korban kembali menelepon ibunya berpamitan berangkat kerja.

Korban bekerja di daerah Susukan, Kabupaten Semarang.

"Korban ngabari lagi ke ibunya pukul 07.00 bahwa mau berangkat kerja," tuturnya.

Dia mengetahui korban meninggal dunia di Jalan Pramuka setelah diberitahu tetangganya melalui via whatsapp.

Dirinya ditunjukan motor korban yang telah tergeletak di pekarangan.

"Saya dikirimi foto motornya dan plat nomor motor korban."

"Tapi saya tidak ingat nomor polisinya ingatnya tahun motornya saja," ujarnya.

Tiara yakin bahwa jenazah itu adalah saudaranya setelah mendapat kiriman video korban.

Dirinya melihat dalam video tersebut ciri-ciri jaket dan helm yang masih menempel di mayat tersebut sama dengan dikenakan saudaranya.

"Korban itu biasanya mengenakan jaket merah dan helm berwarna merah."

"Pada video itu sama yang dikenakan korban,"ujar dia.

Ia menuturkan, korban dikenal dengan orang yang tertutup.

Namun, rencananya korban akan menikah pada bulan depan.

"Korban bulan depan menikah. Tunangannya sekarang nangis di rumah korban," tukasnya.

(Tribunjateng.com/Rahdyan Trijoko Pamungkas)

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Sebulan Lagi Menikah, Emy Ditemukan Tewas di Gunungpati Semarang, Begini Kondisi Tunangan

------------------------------------------------------

Sopir Ditemukan Tewas Tertimpa Truk dan Tertimbun Tandan Buah Kelapa Sawit

Seorang pria ditemukan tewas tertimpa truk.  

Jenazah tersebut pertama kali ditemukan oleh sopir travel.

Jenazah yang ditemukan tertimbun tandan buah kelapa sawit dan terjepit truk dalam selokan di pinggir Jalan Poros Kalimantan Utara (Kaltara), Desa Tembalang, Kecamatan Tulin Onsoi, Kabupaten Nunukan, Kamis (12/11/2020) malam.

Dari identitas yang ditemukan, korban bernama Dedy Supiandi (51), warga Jalan Babakan Cianjur, Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung, Jawa Barat.

Komandan Pos Jaga Satuan Tugas Pengaman Perbatasan (Satgas Pamtas) RI – Malaysia Yonif 623/Bhakti Wira Utama (BWU) Salang Letda Inf. Edy Sukatmo mengungkapkan, temuan jenazah berawal dari laporan Norman, seorang supir mobil travel, yang melintas jalan tersebut.

"Sekitar pukul 18.40 Wita, kami mendapat laporan ada jenazah terjepit truk, dan kami berangkatkan 10 personel pos Salang dibantu personel Pos Sei Agison. TKP berjarak 2,5 kilometer dari pos kami," ujar Edy dihubungi, Jumat (13/11/2020).

Baca juga: 3 Bocah Dipaksa Mencuri dan Dipukuli, Saat Ditemukan Tengah Menangis Histeris dan Ketakutan

Jalan Poros Kaltara merupakan jalan provinsi yang menghubungkan semua wilayah di kecamatan Sebuku, Kecamatan Tulin Onsoi dan Kecamatan Seimanggaris ke sejumlah kota di Kaltara sampai Kalimantan Timur.

Jalanan tersebut masih lengang dan sepi khususnya di malam hari, karena berada di jalur hutan dan perkampungan dengan jarak rumah saling berjauhan.

Saat ditemukan, kondisi korban sudah tergencet truk dan tertimbun tandan buah kelapa sawit yang merupakan muatan kendaraan nomor polisi DD 8057 XY.

"Dari beberapa keterangan yang berhasil kami himpun, truk bermuatan 3 ton kelapa sawit melaju dari arah desa Salang menuju desa Sanur, kemungkinan supir mengantuk sehingga truk masuk got, analisa kami, supir mencoba melompat menyelamatkan diri, namun salah perhitungan sehingga malah tergencet body truk yang membuatnya meninggal dunia," katanya.

Baca juga: Ada 7 Orang Wanita jadi Korban, Semua Istri Orang, Modusnya Buka Pengajian, Sosok Pria Ini Dicari

Para prajurit Satgas Pamtas RI – Malaysia Yonif 623/BWU kemudian mengevakuasi jenazah, berkoordinasi dengan Polsek setempat untuk menghubungi keluarga korban.

Senada dengan pernyataan Edy, Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polres Nunukan AKP Andre Bahtiar menyebut, peristiwa tersebut merupakan kecelakaan tunggal.

"Dugaan awal rem blong, dan supir berusaha keluar kendaraan tapi malah tergencet badan truk," kata Andre.

Kini jenazah Dedy sudah dibawa ke Puskesmas terdekat di Desa Sanur untuk otopsi.

"Kami sudah lakukan komunikasi dengan keluarga korban juga, dan rencananya jenazah akan dimakamkan di Bandung karena keluarga yang meminta demikian," sebutnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Warga Bandung Tewas Tertimpa Truk Bermuatan 3 Ton Kelapa Sawit di Nunukan"

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved