Menteri LHK Siti Nurbaya Kunker ke Tapung Kampar, Ini Agendanya
Kedatangan Siti Nurbaya bersama Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar ini dalam rangka untuk meresmikan Kebun Bibit Desa (KBD).
Penulis: Syaiful Misgio | Editor: Ariestia
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) RI, Siti Nurbaya melakukan kunjungan kerja ke Desa Muktisari, Kecamatan Tapung, Kampar, Jumat (13/11/2020).
Kedatangan Siti Nurbaya bersama Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar ini dalam rangka untuk meresmikan Kebun Bibit Desa (KBD).
Selain meresmikan KBD, kunjungan Siti Nurbaya di desa Mukti Sari Tapung Kampar ini juga ikut menyerahan bantuan berupa truck sampah dan sepeda motor sampah untuk tiga kabupaten di Riau, yakni Inhu, Kampar, dan Kuansing.

Bantuan serupa juga diberikan kepada jajaran Polda, Korem dan Manggala Agni serta Banser NU Riu.
"Ini sejalan dengan program kami, riau hijau, dengan adanya produkti HTI dan sawit kami juga ingin menunjukkan kepada dunia bahwa pembangunan yang kita lakukan tetap berwawasan lingkungan dan ini sudah menjadi komitmen kami sampai akhir masa jabatan kami," kata Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar saat mendampingi Siti Nurbaya di desa Muktisari, Tapung, Kampar, Jumat (13/11/2020).
Gubri Syamsuar berharap dengan diresmikanya KBD ini bisa membantu masyarakat agar bisa memanfaatkan lahan untuk tanaman yang ramah lingkungan dan bisa dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat.
"Mudah-mudahan dengan diresmikanya KBD ini bisa mengatasi karhutla, karena kalau sudah ada tamananya, masyarakat akan menjaga lahan itu dari Karhutla, dan program ini juga bisa mensejahterakan masyarakat dan mendukung ketahanan pangan di Riau," ujar Gubri Syamsuar. (Tribunpekanbaru.com/Syaiful Misgiono).
----------------------------------------------------------
Bayi Gajah Betina Lahir di PLG Minas Riau, Menteri LHK Siti Nurbaya Beri Nama Rizky
Seekor anak gajah Sumatera lahir di Pusat Latihan gajah (PLG) Minas, Kabupaten Siak pada Jumat (18/9/2020) sekitar pukul 03.00 WIB.
Kelahiran ini merupakan kelahiran anak gajah binaan Balai Besar KSDA Riau yang kedua di Tahun 2020, setelah sebelumnya lahir seekor anak gajah jantan di TWA Buluh Cina pada hari Jumat, 3 Juli 2020 lalu yang diberi nama Damar dari indukan bernama Ngatini dengan pejantan bernama Robin.
Disampaikan Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Riau, Suharyono, Minggu (20/9/2020).
Saat itu tim medis Balai Besar KSDA Riau yang dikoordinir drh Rini Deswita langsung menuju ke PLG Minas untuk melakukan pengecekan kesehatan baik induk maupun bayi gajah tersebut.

Usai melakukan pengecekan kesehatan, tim memberikan asupan multivitamin dan penguat otot melalui infus serta antibiotik kepada induk gajah yang bernama Nia.
Nia adalah seekor gajah yang berhasil dievakuasi dari Desa Tapung (Petapahan) Kampar pada 14 Juli 2006 karena terkena jerat cukup parah di kaki sebelah kanan depan, saat ini umur Nia berkisar 20 tahun.
Adapun bayi yang dilahirkan Nia, berjenis kelamin betina dengan estimasi berat badan berdasarkan lingkar badan dan tinggi bahu berkisar 81 kg.
Nia dan anak yang dilahirkannya dalam kondisi sehat.
Suharyono sangat antusias terhadap kelahiran bayi gajah yang telah berada dalam kandungan induknya selama kurang lebih 22 bulan dan segera menyampaikan kabar gembira kepada Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar melalui Direktur Jenderal KSDAE Wiratno, dan langsung berkenan memberikan nama Rizky kepada bayi gajah sebagai simbol bagi rezeki alam, lingkungan hidup, dan bagi populasi yang berada di wilayah Sumatera ini.
"Saya berharap agar ke depannya gajah Sumatera dapat bertambah populasinya, baik yang berada di PLG maupun yang ada di alam liar. Ini merupakan kejutan dan hadiah yang sangat menggembirakan untuk Hari Konservasi Alam Nasional Tahun 2020," ujar Suharyono (Tribun Pekanbaru/Theo Rizky)