Rumah Nikita Mirzani Terancam Dikepung Jika Tak Minta Maaf, Nikita: 'Lo Mau Rame-rame?'

TRIBUNPEKANBARU.COM - Komentar yang dilontarkan Nikita Mirzani tentang kepulangan Habib Rizieq Shihab beberapa waktu lalu jadi sorotan.

Komentar yang disampaikan Nikita Mirzani itu mendapat kemarahan dari pendukung Habib Rizieq.

Rumah Nikita Mirzani terancam dikepung jika tak minta maaf atas dugaan mengomentari Habib Rizieq Shihab.

Persoalan ini berawal ketika Nikita Mirzani diduga memberikan komentar tentang kepulangan Habib Rizieq Shihab ke Indonesia beberapa waktu lalu.

Menurut Nikita Mirzani kepulangan Habib Rizieq Shihab disambut pengikutnya dengan sangat meriah.

"Gara-gara Habib Rizieq pulang sekarang ke Jakarta, penjemputannya gila-gilaan," ucap Nikita Mirzani dikutip TribunJakarta.com dari akun Instagram habibalwi151, pada Kamis (12/11/2020).

Nikita Mirzani menyadari ucapannya pasti akan memancing kemarahan dari pendukung Habib Rizieq Shihab.

"Enggak takut juga gue," kata Nikita Mirzani.

Baca juga: VIDEO Nikita Mirzani Mengaku Terobsesi Ingin Berhubungan Intim dengan Pria China

Baca juga: Kembali Berurusan dengan Polisi, Nikita Mirzani Dilaporkan LSM karena Konten Youtube, Apa Isinya?

Baca juga: Luna Maya Tahu, Kebiasaan Ariel di Malam Hari Diungkap Nikita Mirzani, Rahasia Terbongkar Disini

Akibat hal ini nama Nikita Mirzani sempat trending di Twitter pada Kamis malam (12/11).

Atas hal ini muncul beberapa reaksi dari pendukung Habib Rizieq Shihab, satu diantaranya dari Ustaz Maher At-Thuwailibi.

Dilansir dari laman Instagram Nikita Mirzani, ia memosting video Ustaz Maaher at-Thuwalibi yang mendesaknya untuk meminta maaf.

Ustaz Maaher bahkan memberikan ancaman untuk mengepung rumah ibu beranak tiga itu jika tak segera minta maaf.

"Ustaz Maaher at-Thuwalibi akan kepung rumah artis Nikita Mirzani jika ia tak membuat klarifikasi dan permintaan maaf secara terbuka," tulis akun YouTube Ust Maaher At-Thuwalibi Official.

Adanya ancaman ini lantas membuat Nikita Mirzani memberikan tanggapannya.

Nikita Mirzani menyoroti adanya perkataan tak sopan yang dilontarkan Ustaz Maaher At-Thuwalibi kepadanya dalam video tersebut.