Baru Saja Berdamai Dengan China, India Baku Tembak Dengan Pakistan: Pasukan India Membabi Buta
Pihak India mengatakan, penembakan tersebut sebagai upaya militer India untuk menggagalkan penyusupan tentara Pakistan di wilayah Kashmir Utara.
Penulis: Guruh Budi Wibowo | Editor: Guruh Budi Wibowo
TRIBUNPEKANBARU.COM - India tak henti-hentinya bermusuhan dengan negara tetangga. Baru saja berdamai dengan China pasca baku tembak di Landakh, pegunungan Himalaya, kini negri Bollywood itu baku tembak dengan Pakistan.
Baku tembak tentara kedua negara terjadi pada Jumat (13/11/2020).
Akar masalah baku tembak dengan Pakistan tersebut juga sama, gara-gara wilayah perbatasan.
Namun yang paling disayangkan adalah korban sipil pun menjadi korbanya.
Dilansir dari Reuters, sebanyak 10 warga sipil dan lima personel keamanan tewas dalam insiden tersbeut.
Insiden tersebut merupakan salah satu insiden yang paling mematikan sejak 10 tahun lalu.
Pihak India mengatakan, penembakan tersebut sebagai upaya militer India untuk menggagalkan penyusupan tentara Pakistan di wilayah Kashmir Utara.
Sementara Pakistan mengatakan, mereka terpaksa membalas tembakan dari pasukan India yang dinilai tanpa alasan dan membabi buta.
Pejabat India mengatakan enam warga sipil, tiga tentara dan seorang penjaga perbatasan tewas di pihak mereka.
Militer Pakistan mengatakan empat warga sipil dan satu tentara tewas di pihak Pakistan.
Baik India dan Pakistan, kedua negara bersenjata nukir sama-sama mengklaim Kashmir.
Masing-masing menguasai sebagian wilayah, dengan New Delhi sejak lama menuduh tetangganya memicu pemberontakan, yang dibantah Pakistan.
Pasukan India dan Pakistan secara teratur melakukan baku tembak melintasi perbatasan pegunungan, tetapi penembakan pada hari Jumat sangat intens, menurut pejabat India.
Kedua belah pihak juga menuduh satu sama lain menembaki wilayah sipil.
"Seperti biasa, mereka menargetkan penduduk sipil tanpa penyesalan," kata Syed Shahid Qadri, seorang pejabat pemerintah di Kashmir yang dikuasai Pakistan, di mana seorang wanita termasuk di antara yang tewas dan 27 lainnya terluka.