Kokain Cair Disuntikkan ke Payudara dan Betis Kurir Wanita, Modus Baru Selundupkan Narkoba ke Eropa
Untuk mengirim narkoba ke Eropa kartel Kolombia ini memanfaatkan kurir wanita dengan cara menyuntikkan kokain cair ke payudara dan betis mereka.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Berbagai cara terus dilakukan para gembong narkoba untuk memuluskan penyelundupan.
Seperti yang dilakukan kelompok kartel narkoba asal Kolombia ini.
Agar barang haram itu bisa masuk ke Eropa, mereka pun memanfaatkan jasa kurir wanita.
Caranya, dengan dengan menyuntik implan yang terbuat dari kokain cair ke payudara perempuan.
Namun, aksi mereka tersebut akhirnya ketahuan dan digerebek pihak berwenang Kolombia.
Dilansir dari Daily Mail, Jumat (13/11/2020), kartel narkoba tersebut dijuluki sebagai Los Cirujanos alias Ahli Bedah.
Baca juga: Pura-pura Akrab dan Beri Tumpangan Tapi Sikat Harta Korban, 2 Pelaku Ini Sudah Belasan Kali Beraksi
Aksi mereka terungkap setelah pihak berwenang melakukan penggerebekan di dua tempat yakni di Kota Cali di Departemen Valle del Cauca dan Kota Medellin di Departemen Antioquia.
Dari aksi penggerebekan tersebut, pihak berwenang menangkap enam pria dan empat wanita.
Mereka ditahan karena memperdagangkan narkoba ke Spanyol dan seluruh Eropa.
Seorang dokter dari sebuah rumah sakit yang terkenal di Kota Medellin juga diringkus polisi.
Di antara orang yang ditangkap tersebut, juga terdapat seorang dokter spesialis dari sebuah rumah sakit di Kota Cali.
Para tahanan lainnya dituduh berpura-pura menjadi dokter untuk merekrut korban perempuan dengan janji pekerjaan di Spanyol.
Baca juga: Mohamed Salah Positif Covid-19, Diduga Kuat Terinfeksi Saat Lakukan Aktifitas Ini di Mesir
Kartel tersebut diduga merekrut sejumlah perempuan lalu menjalani operasi ilegal di kamar hotel atau apartemen sewaan untuk mengimplan kokain cair di payudara mereka.
Mereka juga melakukan implan betis di mana mereka mengganti silikon dengan kokain cair.
Para korban wanita itu kemudian dikirim ke Madrid, Spanyol, di mana implannya dilepas oleh anggota kartel.
Para korban perempuan itu biasanya terbang dari Bandara Internasional Alfonso Bonilla Aragon di Cali dan Bandara Internasional El Dorado Luis Carlos Galan Sarmiento di ibu kota Kolombia, Bogota.
Semua tersangka telah dikirim ke penjara dan penyelidikan dari pihak yang berwajib terus berlanjut.
Wanita Seksi Kartel Narkoba
Sindikat kejahatan dan geng narkoba selalu lekat dengan sosok pria.
Dilansir dari Intisari-Online.com, di Meksiko, justru mengikutsertakan wanita - wanita cantik untuk masuk berkiprah di bisnis narkoba tersebut.
Mengutip dari Dailystar, Senin (28/10/2019), sindikat geng narkoba El Chapo di Meksiko memiliki cara untuk untuk melakukan persaingan dengan geng narkoba lainnya.
Baca juga: UPDATE Kasus Uang Winda Dibobol di Maybank, Hotman: Ngaku Dibobol, Tapi Uang Mengalir ke Keluarga

Kemudian mereka diberi tugas khusus untuk melakukan serangan sesuai dengan perintah pemimpin tertinggi.
Biasanya wanita dengan wajah polos, tubuh panas, dan memiliki skenario mematikan adalah wanita yang dipilih untuk masuk ke dalam geng ini.
Sejauh ini, perempuan tak lagi dijadikan "obyek" bersenang-senang bagi raja obat bius Meksiko, mereka kini justru memainkan peran penting dalam kartel narkoba.
Tugas utamanya adalah menjerat anggota geng narkoba saingan dengan kecantikannya, sebelum kemudian membunuhnya.
Selain El Chapo geng lain juga memiliki geng pembunuh yang berisikan wanita.
Baca juga: Anggota TNI AU Terluka Usai Tarik Menarik dengan Jambret yang Rampas HP dan Dompetnya
Misalnya El Mencho dengan nama asli Nemesio Cervantes, yang menjadi orang paling dicari di Amerika Serikat sejak penangkapan El Chapo.
Dia adalah pemimpin Kartel Jalisco Nueva Generation (CJNG) yang sekarang bisa dibilang lebih besar dari Sinaloa, kartel El Chapo.
Kartel narkoba lain memiliki wanita yang beroperasi di organisasi mereka bahkan El Mencho telah membawanya ke tingkat yang lebih tinggi daripada El Chapo.
CJNG memiliki jaringan pembunuh wanita yang menggunakan masa muda dan kecantikan mereka untuk menangkap & membunuh lawan.
Maria Esquivel "La Catrina" ada di kelompok ini dan memiliki peran penting dalam CJNG.
Dia diidentifikasi oleh polisi sebagai pemimpin serangan yang menewaskan 13 polisi negara bagian Michoacan dalam serangan pada 14 Oktober.
Polisi memiliki rekaman di mana La Catrina diberi instruksi tentang apa yang harus dilakukanya.
Ini bukan pertama kalinya wanita bekerja untuk kartel dan menggunakan kecantikan mereka sebagai senjata.
La Linea adalah kelompok wanita dari Kartel Juarez yang beroperasi pada tahun 2010.
Seorang pembunuh dari Kartel Juarez, Rogelio Amaya, mengakui, "Mereka menarik, muda, bagus untuk menipu lawan."
Juan Carlos Ayala, seorang ahli Universitas Sinaloa, dilaporkan mengatakan bahwa wanita ingin menjadi anggota kartel untuk status yang dibawanya.
Dia berkata, "Bagi mereka adalah penting untuk dapat masuk ke dalam dan dianggap sebagai dunia maskulin, setiap hari ada lebih banyak wanita yang ingin berpartisipasi dalam ini.
"Itu memberi mereka status," katanya.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kartel Kolombia Selundupkan Narkoba ke Eropa Lewat Payudara Perempuan" dan Artikel ini telah tayang di Tribunpekanbaru.com dengan judul Cantik-cantik Haus Darah, Ini Penampakan Cewek-cewek Seksi Kartel Narkoba El Chapo Yang Mematikan,