Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Babak Belur Dianiaya Tetangganya, Seorang Petani Menderita Hingga Sesak Nafas

Aksi mein hakim sendiri kembali terjadi di tanah air, kali ini korbannya seorang petani, babak belur dianiaya tetangganya.

Editor: Ilham Yafiz
surya malang
Ilustrasi 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Aksi mein hakim sendiri kembali terjadi di tanah air, kali ini korbannya seorang petani, babak belur dianiaya tetangganya.

Korban bernama Sukarna, menderita luka-luka bahkan hingga sesak nafas.

Sukarna (45) diduga menjadi korban penganiayaan oleh tetangganya di Kampung Nangela, Desa/Kecamatan Jampangtengah, Sukabumi, Jawa Barat, Jumat (13/11/2020).

Penganiayaan yang diduga dilakukan oleh AT alias Dojer (50) itu membuat korban yang juga anggota Serikat Petani Indonesia (SPI) itu mengalami luka lecet dan luka memar pada anggota tubuhnya.

Selain itu, korban mengalami sesak napas. Sukarna sempat dievakuasi ke Puskesmas Jampangtengah.

Kepala Polsek Jampangtengah, AKP Usep Nurdin mengatakan, pelaku berhasil diamankan pada malam itu juga.

Saat ini pelaku masih diperiksa Unit Reserse Kriminal Polsek Jampangtengah.

"Awalnya korban bersama dua tetangganya sedang diam di halaman warung yang juga tetangganya. Tiba-tiba datang pelaku yang langsung memukul wajah korban," kata Usep saat dikonfirmasi, Sabtu.

Baca juga:

Sosok Janda Muda yang Membusuk Dalam Karung, Diajak Check In di Hotel, Ada Bercak Merah di Kamar

Mengerikan, Jasad Walikota Ditemukan di Pinggir Jalan, Ada Dua Luka Tembak di Kepalanya

Lowongan Kerja Perusahaan BUMN, Terbuka Berbagai Posisi, untuk Sarjana S1

Setelah memukul, pelaku terus mencekik leher korban hingga terjatuh. Berikutnya pelaku menendang bagian dada korban.

Aksi penganiayaan itu berakhir setelah dilerai seorang warga.

"Akibatnya korban mengalami luka lecet di pelipis kanan, luka memar di wajah, luka lecet di hidung dan luka lecet di leher serta sesak napas. Korban sempat dievakuasi ke Puskesmas," ujar dia.

Mengenai motif pelaku, menurut Usep, saat ini masih dilakukan pemeriksaan terhadap pelaku. Ketua SPI Sukabumi Rozak Daud membenarkan telah terjadi dugaan tindakan penganiayaan terhadap salah seorang anggota SPI di Jampangtengah pada Jumat malam.

"Pak Sukarna ini anggota SPI. Dia sebagai petani penggarap lahan eks HGU perkebunan di Jampangtengah," kata Rozak.

Dia menuturkan, korban bersama anggota SPI lainnya pada Jumat siang membangun sawung untuk tempat berkumpul para petani penggarap di lahan eks HGU.

Pada malam harinya, menurut Rozak, korban yang juga koordinator lapangan dianiaya tetangganya di warung dekat rumah korban.

"Kami dari SPI menyerahkan perkara ini ke Polsek Jampangtengah. Kami meminta kepolisian segera menuntaskan perkara penganiayaan ini,” tutur Rozak.

( Tribunpekanbaru.com )

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Seorang Petani di Sukabumi Dianiaya hingga Sesak Napas", Klik untuk baca: https://regional.kompas.com/read/2020/11/15/13215401/seorang-petani-di-sukabumi-dianiaya-hingga-sesak-napas?page=all#page2.
Penulis : Kontributor Sukabumi, Budiyanto
Editor : Abba Gabrillin

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved