Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Muda-mudi yang Sedang Berboncengan Jadi Korban Tewas Pohon yang Tumbang di Jalan Kota Bandung

Nahas bagi dua orang yang merupakan mahasiswa dan mahasiswi ini. Mereka tewas tertimpa pohon yang tumbang di Kota Bandung.

Editor: Ariestia
Istimewa
Ilustrasi pohon tumbang 

TRIBUNPEKANBARU.COM, BANDUNG - Nahas bagi dua orang yang merupakan mahasiswa dan mahasiswi ini.

Mereka tewas tertimpa pohon yang tumbang di Kota Bandung.

Pohon tumbang di Jalan Tamansari, menimpa dua orang pengendara sepeda motor hingga meninggal dunia.

Kapolsek Bandung Wetan, Kompol Syaifuddin Gayo mengatakan, peristiwa itu terjadi Sabtu 14 November 2020 pukul 21.00 WIB. Keduanya diketahui merupakan mahasiswa dan mahasiswi asal Sumedang. 

"Telah terjadi pohon tumbang yang mengakibatkan satu unit roda dua dengan nomor polisi Z-1015-AZ tertimpa pohon," ujar Syaifuddin, dalam keterangan tertulisnya, Minggu (15/11/202).

Kedua korban itu, kata dia, sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Borromeus, Kota Bandung. Petugas yang berwenang juga sudah mengevakuasi pohon yang tumbang tersebut.

Kepala UPT Penghijauan dan Pemeliharaan Pohon DPKP3 Kota Bandung, Roslina menambahkan, kedua korban tewas tersebut merupakan mahasiswa dan mahasiswi.

Satu orang korban, kata dia, dinyatakan langsung meninggal di tempat.

Satu orang lainnya yang mengalami luka berat dan sempat dibawa ke rumah sakit namun nyawanya tidak tertolong.

"Korban jiwa dua orang. Laki-laki dan perempuan. Penyebabnya karena akar keropos," kata Roslina.

Dia memastikan pihak Pemerintah Kota Bandung telah menyiapkan asuransi bagi kedua orang yang meninggal tersebut.

Karena pohon tersebut masih masuk ke dalam pohon yang dipelihara pemerintah.

"(Asuransi) sedang dalam proses," katanya. (Tribun Jabar/Nazmi Abdurahman)

-------------------------------------------------------------------

Kepalanya Tergulung Mesin Pengelupas Kayu, Wanita di Tasikmalaya Tewas Seketika

Kecelakaan kerja dialami seorang wanita muda.

Diketahui wanita tersebut tewas mengenaskan.

Hal tersebut dikarenakan kain kerudungnya tergulung mesin pengelupas kayu.

tribunnews
foto : ilustrasi tewas. (ist)

Musibah kecelakaan kerja menimpa seorang perempuan muda, Idah (30),

di tempat pabrik pengolahan kayu di Kecamatan Kawalu, Kota Tasikmalaya, Jumat (13/11) siang.

Korban tewas seketika dengan kondisi tubuh bagian atas mengenaskan, karena tergulung mesin pengelupas kayu .

Kapolsek Kawalu, Kompol Naryono, membenarkan adanya musibah tersebut.

Setelah musibah terjadi, pabrik ditutup sementara dengan dipasangi police line.

"Kami masih melakukan penyelidikan. Dugaan sementara penyebab terjadinya kecelakaan,

berawal dari kerudung korban yang masuk mesin pengelupas kayu," kata Naryono.

Dari keterangan sementara sejumlah saksi, korban yang sudah bekerja sekitar satu tahun itu,

seperti biasa melaksanakan tugasnya di tempat pengolahan kayu lapis di Lampung Pasir Datar, Kelurahan Gunung Gede, Kawalu.

Saat berada di dekat mesin pengelupas kulit kayu, tiba-tiba kain kerudung yang dikenakan korban tergulung mesin

dan tanpa ampun kepala korban pun ikut terbawa.

Pekerja yang melihat kejadian itu segera mematikan mesin. Tubuh korban tertelungkup dalam kondisi mengenaskan dan sudah tak bernyawa lagi.

Polisi yang mendapat laporan segera datang ke lokasi dan melakukan identifikasi. Korban diketahui bernama Idah, warga Kawalu. 

Jasad korban segera dievakuasi dan dibawa ke RSU dr Soekardjo, Kota Tasikmalaya. 

Kecelakaan Kerja di Dumai

Kecelakaan (laka) kerja kembali terjadi disalah satu perusahaan di Kota Dumai.

Kali ini laka kerja menimpa salah satu karyawan CV Melati Jaya Teknik yang merupakan kontraktor

pengerjaan perbaikan dinding hooper cangkang di PT Nagamas Palm Oil Lestari (NPOL) tepatnya di Areal Pelabuhan Pelindo Dumai.

Berdasarkan Informasi yang dirangkum dilapangkan menyebutkan, kejadian naas itu berlangsung, pada Selasa (18/8/2020) lalu,

pekerja kontraktor PT NPOL yang diketahui berinisial AZ (24) warga Kecamatan Sungai Sembilan, Kota Dumai.

itu sedang melakukan pengelasan dan terjatuh dari ketinggian.

Baca juga: Motor Tak Terkendali IRT Tewas, Anaknya Usia 3 Tahun Selamat, Lakalantas di Depan TK Angkasa Padang

Kapolres Dumai AKBP Andri Ananta Yudhistira melalui Kapolsek KSKP Polres Dumai AKP Sahala Marpaung membenarkan

adanya kecelakaan kerja yang dialami karyawan subkontraktor PT NPOL tersebut.

Ia menambahkan, berdasarkan keterangan dan hasil olah TKP,

kejadian itu berlangsung ketika korban hendak memulai pengerjaan pengelasan dinding hooper cangkang.

Dijelaskanya, saat melaksanakan pengerjaanya, korban dilengkapi Alat Pelindung Diri (APD) baik itu body harnest dan

helmet memulai pengerjaan dengan menaiki support atau pijakan besi bersama rekannya.

Namun, tambah Kapolsek, pada saat sampai di support pijakan pada dinding Hopper Cangkang tersebut,

korban pada saat itu belum sempat untuk memasang safety belt pada body harnest.

tribunnews
foto : ilustrasi tewas. (ist)

Secara tiba-tiba besi support yang digunakan sebagai pijakan yang di las terlepas dan mengakibatkan korban terjatuh.

"Korban mengalami luka berat kepada bagian kepaLa akibat jatuh dari ketinggian sekitar 3-4 meter.

Sempat dilarikan ke RSUD Dumai, namun nyawa korban tidak terselamatkan akibat luka parah pada bagian kepada yang dialaminya," katanya, Kamis (20/8/2020).

Atas kejadian itu AKP Sahala menyebutkan, pihaknya masih dilakukan lidik dan akan melakukan pemeriksaan sejumlah saksi,

termasuk mandor Subkontraktor PT NPOL.

"Masih kita lakukan lidik, kita masih menilai kelalaian dari mananya, karena saat kejadian korban menggunakan APD.

Nanti kita akan melakukan pemeriksaan sejumlah saksi," pungkasnya.(**)

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Dua Mahasiswa Tewas Tertimpa Pohon Tumbang di Jalan Tamansari Kota Bandung.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved