Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Lagi, Utang Indonesia Makin Membengkak, Kini Pinjam Duit ke Jerman Rp 9,3 Triliun

Utang Indonesia dipastikan akan terus membengkak. Hal ini menyusul ditandantanganinya, kerjasama peminjaman uang dari Pemerintah Indonesia ke Jerman

Penulis: Ilham Yafiz | Editor: Rinal Maradjo
Gambar oleh Kevin Schneider dari Pixabay
( ilustrasi uang ) Utang Indonesia diperkirakan akan membengkak lagi menyusul ditandatanganinya kerjasama peminjaman uang sebesar Rp 9,3 Triliun ke Jerman 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Utang Indonesia dipastikan akan terus membengkak. Hal ini menyusul ditandantanganinya, kerjasama peminjaman uang dari Pemerintah Indonesia kepada pemerintah Jerman.

Perjanjian peminjaman itu dilakukan pada Jumat (14/11/2020) lalu.

Dikutip Tribunpekanbaru.com dari dari akun Kedutaan Besar Jerman yang bercentang biru di twitter disebutkan bahwa,

perjanjian pinjaman itu senilai 550 juta euro atau sebesar Rp 9,3 triliun.

Perjanjian itu sendiri ditandatangani secara terpisah di kantor Bank Pembangunan Jerman KfW di Frankfurt dan di Kementerian Keuangan di Jakarta.

"Perjanjian itu dilakukan terpisah karena menyesuaikan dengan pandemi," demikian tulis akun twitter Kedutaan Besar Jerman.

Unggahan itu juga dipublish oleh Kedutaan Besar Jerman di laman Facebook @Kedutaan Besar Republik Federal Jerman.

Penandatanganan perjanjian pinjaman itu sendiri dilakukan oleh Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan RI, Luky Alfirman

Dan Kepala Bagian Sustainable Economic Development East and South East Asia KfW, Florian Sekinger.

Perjanjian ini ditandangani dalam rangka COVID-19 Active Response and Expenditure Support (CARES) I dan II.

Isinya langkah-langkah bantuan penyediaan alat medis, peningkatan ekonomi, dan bantuan terarah untuk kelompok rentan.

Sebelum Jerman, Indonesia juga telah menandatangani perjanjian pinjaman dengan pemerintah Australia.

Total utangnya lebih besar dari yang diperoleh dari Jerman karena mencapai 1,5 miliar dolar Australia, setara Rp15 triliun.

“Kami sedang mencari sumber pembiayaan yang berbeda dan Australia menyediakan pinjaman 1,5 miliar dolar AUD kepada Indonesia merupakan salah satu dukungan yang sangat kami hargai,” ucap Sri Mulyani dalam penandatanganan virtual pinjaman Indonesia-Australia, Kamis (12/11/2020) lalu.

Menteri Keuangan Australia Josh Frydenberg mengatakan,

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved