Apa Hasil Otopsi Ibu Muda yang Ditemukan Tewas Tergantung, Benarkah Kedua Anaknya Tewas Diracun?
Dugaan penyebab kematian ibu muda dan dua orang anaknya yang ditemukan meninggal dunia di Pekanbaru mulai terungkap.
Penulis: Rizky Armanda | Editor: Ilham Yafiz
Sementara 1 lagi anaknya, DAG yang juga laki-laki berusia 6 bulan, berhasil diselamatkan.
Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Nandang Mu'min Wijaya melalui Kasat Reskrim AKP Juper Lumban Toruan memaparkan, berdasarkan hasil autopsi atau bedah mayat terhadap jasad NSW, terkuak sejumlah fakta.
"Hasilnya tidak ditemukan adanya tanda kekerasan atau perlawanan. Akibat meninggal karena jeratan di leher yang mengakibatkan tidak bisa bernafas dan kehabisan oksigen," ungkap Juper, Rabu (18/11/2020).
Sementara untuk 2 anak berinisial NAG dan DAG, juga tidak ditemukan adanya tanda bekas kekerasan.
"Akibat meninggal karena ditemukan adanya racun di dalam tubuhnya," bebernya.
Namun ditanyai apa jenis racunnya, Juper belum bisa menjelaskan. Karena katanya terkait itu, saat ini masih diteliti oleh Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Riau.
"Itu nanti Labfor yang menjelaskan, seminggu lagi baru keluar hasilnya," ucap Juper.
Juper memastikan, dalam peristiwa ini tidak ada unsur tindak pidana.
Ia menambahkan, untuk saksi yang sudah diperiksa, sudah sekitar 4 orang.
Almarhumah Dikenal Kurang Bergaul
Beberapa orang tetangga, mengungkap sisi keseharian sosok ibu muda beranak tiga itu.
Cerita datang salah satunya dari Hengki. Menurutnya, kehidupan NSW dan suaminya PNG, terbilang normal dan seperti keluarga lain pada umumnya.
Bahkan ia mengaku, tidak pernah mendengar pasangan suami istri itu ribut-ribut.
"Setahu saya yang nampak akur-akur aja," katanya, Selasa (17/11/2020).
Disebutkan Hengki, PNG sehari-hari bekerja sebagai sopir box pengangkut spare part sepeda motor.
