Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Misteri Pencuri Emas, Hilang Begitu Saja, Warga Kebingungan Mencari

Peristiwa aneh dan penuh misteri terjadi saat perampokan toko emas, karena perampok hilang begitu saja.

Editor: Ilham Yafiz
Serambi Indonesia
Warga menunjukkan lokasi menghilangnya pelaku perampokan toko emas di rawa-rawa kawasan Desa Ujong Kalak, Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat, Rabu (18/11/2020). 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Peristiwa aneh dan penuh misteri terjadi saat Perampok Toko Emas hilang begitu saja usai melancarkan aksinya.

perampokan Toko Emas Amin di Jalan Teuku Umar, Meulaboh makin heboh dan berbalut misteri.

Bagaimana tidak, usai kejadian perampokan yang terjadi di kawasan Desa Panggong, Kecamatan Johan Pahlawan, Aceh Barat itu, pelaku yang lari ke rawa-rawa di kawasan tersebut belum juga bisa tertangkap, padahal kawasan itu telah dikepung.

Pria bersebo sebagai pelaku perampokan emas itu seperti lenyap ditelan bumi dan menghilang di sebuah rawa berukuran 20x20 meter, yang berada di belakang rumah warga, kawasan Desa Ujong Kalak, Kecamatan Johan Pahlawan.

Anehnya, pelaku hilang di depan mata warga yang melakukan pengejaran untuk bisa ditangkap.

Saat itu, pelaku merayap di bawah tumbuhan eceng gondok di rawa tersebut hingga kemudian hilang tanpa jejak.

Sementara pihak kepolisian Polres Aceh Barat masih terus melakukan penyelidikan terhadap keberadaan pelaku guna mengungkap kasus perampokan toko emas di siang bolong tersebut.

Sejumlah saksi mata yang ikut mengejar pelaku merasa heran dengan hilangnya pelaku di dalam rawa saat warga ingin menangkapnya.

Pelaku sebelumnya berhasil mengambil emas 30 mayam di Toko Emas Amin, kawasan Jalan Teuku Umar, Meulaboh dengan memecahkan kaca lemari tempat emas dijejer untuk dijual.

Peristiwa itu terjadi saat pemilik toko sedang melakukan transaksi jual beli emas, di mana kemudian pelaku secara tiba-tiba bereaksi dan dengan gerakan cepat pelaku berhasil logam mulia itu serta langsung kabur.

Ketika itu juga dilakukan pengejaran oleh karyawan toko emas dan warga lainnya terhadap pelaku yang lari ke kawasan rawa-rawa di belakang rumah toko (ruko) ruko kawasan Ujong Kalak.

Fauzi (48), warga Gampong Belakang, Kecamatan Johan Pahlawan yang merupakan salah satu saksi mata yang ikut melakukan pengejaran kepada Serambinews.com, Rabu (18/11/2020), menceritakan, awalnya pelaku bersembunyi dengan menenggelamkan badan ke rawa berair yang dipenuhi eceng gondok dengan hanya terlihat hidungnya saja untuk bernafas.

Baca juga: Lapor Pak Jokowi! Pekerja Proyek Tol Riau-Sumbar Diancam, Tol Pekanbaru-Padang sudah Capai 37 Persen

Baca juga: Warga Geger Ada Janin Manusia di Minimarket Desa, Polisi Duga Hasil Aborsi Hubungan di Luar Nikah

Baca juga: Pemerintah Siapkan Bantuan bagi Guru dan Tenaga Pendidik, Masing-masing Dapat Rp 1,8 Juta

Warga yang terus melakukan pencarian akhirnya melihat pelaku yang sedang bersembunyi di rawa itu dalam posisi terlentang.

Lantas warga itu pun berteriak lantang sambil menunjuk arah tempat pelaku bersembungi. Sontak, pelaku pun bangun dari rawa-rawa itu sambil mengayunkan celuritnya ke arah warga yang menemukan keberadaan pelaku.

Kondisi tersebut membuat warga lainnya yang dekat dengan pelaku lari berhamburan karena takut dicelurit oleh pelaku.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved