Disaksikan Warga, Ketua RT Bacok Calo Tanah Hingga Terkapar, Sebelumnya Cekcok Gara-gara Lahan
Sempat terjadi percekcokan yang ditonton oleh warga sekitar. Pak RT yang naik pitam kemudian pergi ke rumah tetangganya untuk meminjam golok.
TRIBUNPEKANBARU.COM - AS (43) seorang Ketua RT di kasasan Jalan Nilam 13, Kelurahan Jatiraden, Kecamatan Jatisampurna, Kota Bekasi, membacok seorang calo tanah bernama Misun Mardian lantaran diduga hendak menjual tanah di wilayahnya.
Akibatnya, Misun yang mengalami luka bacokan golok di punggung dan kepala langsung tewas di lokasi saat kejadian pada Rabu (18/11/2020) lalu, sekira pukul 11.30 WIB.
"Korban meninggal di tempat dengan dibacok sebanyak, dipunggung 3 kali dan kepala 2 kali di hadapan warga," ucap Kapolsek Pondok Gede Kompol Jimmy Martin Simanjuntak di Mapolsek Pondok Gede, Bekasi, Jumat (20/11/2020).
Awalnya, korban yang dikenal warga sekitar sebagai calo tanah mendatangi wilayah pelaku untuk mengukur tanah.
"Korban ini tinggal beda kelurahan, tapi warga di sekirar lokasi tahu kalau korban memang suka jual-jualin tanah kosong yang diakuinya," katanya.
AS yang juga menjadi calo tanah kemudian diberitahu oleh warga sekitar bahwa pelaku sedang mengukur tanah di wilayanya, ia pun bergegas menghampirinya.
"Pelaku langsung datang dan mengusir korban, 'Lu ngapain ngukur-ngukur tanah orang? Bikin masalah aja lu di daerah gue', terus pelaku enggak mau pergi dan tetap melanjutkan mengukur tanah dengan alasan punya data," ucap Jimmy.
Sempat terjadi percekcokan yang ditonton oleh warga sekitar. Pak RT yang naik pitam kemudian pergi ke rumah tetangganya untuk meminjam golok.
Korban yang setelah percekcokan masih berada di lokasi kemudian dibacok oleh pelaku menggunakan golok di bagian punggung.
"Korban tewas di tempat setelah dibacok," katanya.
Driver Ojol Dibacok
Sopir ojek online (Ojol) kena begal di kawasan Tamansari, Jakarta Barat.
Dia pun mengalami luka bacok di bagian bokong.
Kapolsek Metro Tamansari, AKBP Abdul Ghafur mengatakan, insiden begal itu terjadi Jumat (20/11/2020) sekitar pukul 03.30 WIB.
Saat ini pihak Unit Reskrim Polsek Kembangan masih menyelidiki dan mendalami kasus tersebut.
"Benar ada, saat ini masih pendalaman oleh Kanit Reskrim. Nanti dikabari ya, saya masih nunggu laporan dari Kanit Reskrim," kata Ghafur.
Ghafur menjelaskan, awalnya korban Aditya Wiratama Sukma Riyanto (18) tengah melintas di kawasan Tamansari.
Saat itu korban hendak antar makanan menuju Jaya Agency. Tiba-tiba ada lima orang pengendara sepeda motor secara berboncengan memepet korban dan meminta untuk berhenti.
Seorang pelaku yang dibonceng mengancam korban dengan senjata tajam agar berhenti. Namun, korban justru melawan kedua pelaku yang hendak merampas motor korban. Akibatnya, korban dibacok oleh senjata tajam di bagian bokongnya.
"Motor korban selamat, namun tas yang berisi handphone dan dompet tidak terselamatkan," jelas Ghafur.
Usai terkena luka bacok di bokong, korban segera dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan.
Korban mengalami luka tusuk ringan dan sudah diperbolehkan pulang dari rumah sakit.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Metro Tamansari AKP Lalu Musti Ali mengatakan korban dipepet oleh dua sepeda motor.
Menurut keterangan korban, ada lima pelaku yang membegal korban. Namun demikian, polisi baru menangkap satu terduga pelaku.
Satu terduga pelaku itu diamankan oleh warga saat mendengar korban berteriak dalam insiden tersebut.
Ketika itu terduga pelaku terjatuh dari sepeda motor. Warga sempat menunjukan kepada korban penampakan terduga pelaku.
Hal itu dibenarkan oleh korban bahwa pria yang diamankan adalah salah satu dari pelaku begal.
"Tapi karena situasi di TKP gelap dan keterangan masih berdiri sendiri (tidak ada saksi) jadi kami belum berani menyimpulkan bang," tutupnya.(**)
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul VIDEO Calo Tanah Terkapar Dibacok Seorang Ketua RT di Bekasi, Ribut Lantaran Hendak Jual Lahan, dan Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Sopir Ojol Kena Bacok di Bagian Bokong saat Dibegal di Tamansari,
