Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Pamannya Tewas Kecelakaan, Wanita Ini Gembira di FB, Lalu Minta Maaf Pasca Dilabrak Warga & Netizen

Akun FB ‘Mamanya Stevie Clarissa Nainggolan' akhirnya hilang, tapi videonya sudah didownload netizen lain dan diunggah ulang hingga viral.

Editor: CandraDani
ISTIMEWA/Tribun Medan
Jumita Vani Sidabutar menangis saat dilabrak warga karena video viral dirinya bergembira atas kematian Hotdiman Sidabutar dan ketiga cucunya yang dalam lakalantas di Jalan Asahan, Kabupaten Simalungun, Sumut, kemarin. 

Dalam video yang diunggah di akun Melda Theodora Silaen, Jumita Vani Sidabutar berada di dalam mobil bersama suami dan putrinya. Suasana di mobil itu gelap karena sudah malam hari.

Dalam beberapa kesempatan sang suami yang mengemudikan mobil mengamini dan mendukung pernyataan sang istri yang sangat menyakitkan bagi korban dan bagi siapa saja yang tahu tragisnya kecelakaan ini. 

Berikut pernyataan Jumita Vani Sidabutar yang dikutip dari video:

''JJM (jalan-jalan malam) dulu. Besok mau makan besar,'' ujar Jumita Vani Sidabutar membuka livenya.

Ketika putrinya mengangkat kaki ke pintu mobil, Jumita Vani Sidabutar menyinggung soal mobil pinjaman.

“Nggak apa-apalah. Mobil sendiri. Mobil pribadi. Bukan mobil pinjaman. Kayak yang sudah dead (meninggal, red).” 

''Karma sudah dibayar tunai.''

“Gak nyangka aja. Padahal, kita sudah sampai main hukum. Kok cepat kali matinya? Ini loh (putriku) yang kemarin-kemarin itu kau siksa waktu masih di dalam perutku.

Terlalu banyak bacotmu. Aku lagi hamil kemarin. Mati kau sekarang. Makanya, jangan jahat-jahat kali di dunia ini, geng. Nyawa dibalas dengan nyawa. Nyawa dibalas nyawa.” 

“Harta orang kok diurusi. Sudah jelas-jelas itu rumah pribadiku, kau gugat. Suka-suka hatimu menggugat-gugat. Sudahlah. Aduh-aduh.” 

“Sekarang, kau berantam sama si Fuso. Menang Fusonya lah. Mana mungkin kau menang lawan Fuso? Sejago apapun kau, nggak mungkin kau menang lawan Fuso. Pasti kau mati lawan fuso. Makanya, tengok-tengok (lihat) yang kau lawan.” 

''Sudah lama aku tidak live di Facebook dan sudah lama juga tidak merepet. ''

“Kita sudah mau sampai kasasi. Ngerti kalian kasasi? Kita itu sudah sidang. Pengadilan loh pengadilan. Sekarang, mati.” 

“Mati kok bawa-bawa cucu. Tapi, nggak apa-apa lah. Biar ada kawannya.” 

Lalu, ia menuturkan, karma sudah dibayar tunai.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved