Sempat Macet Sampai 4 Kilometer karena Longsor Sitinjau Lauik, Akses Padang-Solok Kembali Normal
Akses jalan kembali lancar setelah alat berat datang untuk membersihkan material longsor berupa tanah, bebatuan, dan pohon.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Akses Jalan Padang-Solok sudah kembali lancar.
Kejadian bencana longsor terjadi di Panorama I Sitinjau Lauik, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar).
Pantauan TribunPadang.com, terlihat akses jalan kembali lancar sekitar pukul 18.00 WIB, Sabtu (21/11/2020).
Akses jalan kembali lancar setelah alat berat datang untuk membersihkan material longsor.
Satu alat berat dikerahkan untuk membersihkan material longsor berupa tanah, bebatuan, dan pohon.
Material longsor dibuang ke dasar jurang agar akses jalan kembali lancar dengan cepat.
Saat alat berat bekerja, kendaraan dari Padang menuju Solok maupun sebaliknya harus menunggu pengerjaan selesai.
Baca juga: UPDATE Pesta Pernikahan Anak Kepala BPBD Dibubarkan, Sudah Diingatkan Polisi 3 Minggu yang Lalu
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Padang, Sutan Hendra mengatakan, awalnya pihaknya secara bersama-sama dengan pihak terkait membersihkan material longsor secara manual.
"Satu alat berat dikerahkan jenis loader, dan material longsor dapat dibersihkan dengan cepat," kata Sutan Hendra.
Ia mengatakan kalau masyarakat yang hendak melintas di jalur Padang - Solok maupun sebaliknya diharapkan untuk berhati-hati.
"Karena saat ini tanah masih labil, rawan akan terjadi longsor lagi. Kita harapkan untuk berhati-hati," katanya.
Sempat Macet Sepanjang 4 Kilometer
Petugas bersihkan material longsor secara manual di pendakian Panorama I Sitinjau Lauik, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar).
Akibat kejadian tersebut diperkirakan kemacetan sampai 3-4 kilometer.

Pantauan TribunPadang.com, terlihat petugas BPBD, Relawan, dan pihak kepolisian berusaha untuk membuka jalan.
Kejadian longsor diperkirakan terjadi pada Sabtu (21/11/2020), sekitar pukul 16.30 WIB sehingga membuat akses jalan tertutup.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Padang, Sutan Hendra mengatakan, kejadian longsor diakibatkan oleh hujan yang turun terlalu lama.
"Longsor ini diakibatkan karena hujan sejak siang hari tadi sehingga menyebabkan longsor berupa tanah, batu, dan pepohonan," kata Sutan Hendra.
Ia menjelaskan, material longsor menutup badan jalan dan membuat macet total.
"Kemacetan diperkirakan sampai 3-4 kilometer, dan saat ini kami bersama pihak terkait lainnya melakukan pembersihan secara manual," katanya.
Saat ini pihaknya menunggu, alat berat agar pembersihan dapat dilakukan secara cepat.
"Luas areal longsor diperkirakan 10-15 meter dan tinggi 1,5 meter," katanya.
Ia mengimbau untuk masyarakat yang akan melewati jalur Padang - Solok untuk berhati-hati.
"Karena untuk saat ini tanah masih labil, dan kita harapkan masyarakat tetap waspada," katanya.
Kapolsek Lubuk Kilangan, AKP Edryan Wiguna mengatakan, pihaknya ikut membantu melakukan penanganan longsor.
"Sampai saat ini akses jalan masih terjadi kemacetan dari kedua arah," katanya. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunpadang.com dengan judul Longsor Sitinjau Lauik, Akses Padang - Solok Kembali Normal Setelah Alat Berat Dikerahkan, dan Artikel ini telah tayang di Tribunpadang.com dengan judul Longsor di Sitinjau Lauik Padang, Kemacetan Diperkirakan Mencapai 4 Km,