Pembunuh Sadis Ayu Mayat dalam Karung Ditangkap, Tak Bisa Kabur karena Dihadiahi 3 Tembakan
Pelaku berinisial AY (sebelumnya dirilis YH) berusia 32 tahun ini dilumpuhkan dengan tiga tembakan di bagian kaki.
TRIBUNPEKANBARU.COM, OKI - Pelaku pembunuhan driver ojek online wanita ditangkap polisi.
Tersangka yang tertangkap di Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, tiba di Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung, Sabtu (21/11/2020).
Pelaku berinisial AY (sebelumnya dirilis YH) berusia 32 tahun ini dilumpuhkan dengan tiga tembakan di bagian kaki.
Saat tiba di Bandara Depati Amir Pangkalpinang, AY terlihat dibawa menggunakan kursi roda.
Perban yang masih basah menutupi luka tembak, masing-masing di bagian paha kiri, betis dan punggung kaki kanan.
Kepolisian dari Ogan Komering Ilir dan Polres Pangkalpinang bergabung mengawal tersangka menggunakan senjata laras panjang.
"Tersangka yang tergolong sadis ini berusaha menghindar sehingga dilumpuhkan secara terukur," kata Kasat Reskrim AKP Adi Putra di Bandara Depati Amir, Sabtu.
Selanjutnya, AY diangkut menggunakan minibus yang telah menunggu di bandara.
Adi menuturkan, pelaku ditahan di Mapolres Pangkalpinang sembari melengkapi berkas penyidikan.
Dari pemeriksaan sementara, AY sempat mengaku bekerja di bank dan berjanji menikahi korban.
Mereka sebelumnya berkenalan lewat aplikasi media sosial.
Polisi pun mendalami dugaan pelaku yang ingin menguasai harta korban secara paksa.
Diberitakan sebelumnya, korban bernama Ayu (29) ditemukan tewas terbungkus karung di sebuah penginapan di Kacang Pedang, Pangkalpinang, Sabtu (14/11/2020).
Saat ditemukan penjaga penginapan, jasad korban sudah membusuk.
Diperkirakan korban tewas tiga hari sebelumnya.
Tersangka AY kemudian diidentifikasi berasal dari Palembang yang pernah bekerja di penginapan yang sama.
Sebelum kejadian, tersangka meminjam kamar untuk menginap dan juga meminjam uang resepsionis Rp 50.000.
Sebelumnya diberitakan wanita pengemudi ojek online, Ayu (27) ditemukan dalam karung di sekitar penginapan di kawasan Kacang Pedang, Kota Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung pada Sabtu (14/11/2020).
Korban dalam keadaan sudah tidak bernyawa.
Mayat wanita yang diketahui berstatus janda itu pertama kali ditemukan petugas kebersihan penginapan, Purtanto.
Mulanya Purtranto hendak menjemur pakaian namun ia mencium bau tak sedap di sekitar lokasi kejadian.
Ia lantas mencari sumber bau tak sedap itu yang rupanya berasal dari karung.
Hingga kemudian, Purtranto kaget dengan melihat mayat dalam karung.
"Kaget saya dan tak tahu persolannya. Saya malah baru kerja empat hari di sini," terang Purtranto.
Penemuan itu dilaporkan ke polisi.
Polisi yang mendapat laporan itu langsung ke lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
"Dari tempat kejadian ditemukan sejumlah barang bukti dan adanya bercak darah," kata Kasat Reskrim Polres Pangkalpinag AKP Adi Putra, Sabtu.
Ojol Pangkalpinang Berduka
Unit Reaksi Cepat - Driver Online Pangkalpinang (URC-PGK) mengutuk keras tindakan yang dilakukan oleh pelaku pembunuh, Ayu (27) merupakan rekan sesama pengemudi ojek online.
Korban Ayu (27) yang ditemukan di dalam karung oleh Purtanto, pekerja di Penginapan Dewi Residen II Kacang Pedang, Kota Pangkalpinang, Sabtu (14/11/2020).

"Intinya kami sesama driver ojol mengutuk keras tindakan pelaku yang biadab di luar kemanusiaan, walaupun sampai saat ini motif pembunuhannya belum diketahui," Kata Ketua PLT URC-PGK, Revi Setiawan, Sabtu (14/11/2020) malam.
Menurutnya, hal ini menjadi keprihatinan rekan-rekan sesama ojol, untuk itu lanjutnya, mereka meminta pihak kepolisian mengusut tuntas dan segera menangkap pelaku pembunuh itu.
"Kami percaya polisi bertindak profesional, agar pelaku dijerat hukuman seberat-beratnya, karena ini ada indikasi pembunuhan berencana dengan motif yang diluar kewajaran, apalagi penemuannya dalam karung," ungkap Revi.
Lanjutnya, tidak tertutup kemungkinan dalam waktu dekat ini akan menggelar aksi solidaritas untuk keluarga korban. Aksi itu akan mereka lakukan dengan turun ke jalan.
"Untuk waktu dan tempatnya masih kita bahas masih diskusikan, berencana untuk melakukan aksi dalam waktu dekat. Aksi solidaritas itu tergabung di tiga komunikasi ojol di Pangkalpinang, di antaranya URC-PGK, GDST, Garuda," ungkap Revi.
Rencana cari kontrakan
Kakak korban, Ita menjelaskan, korban sebelumnya pamit pergi dan membawa motor Beat Pop bewarna hitam.
"Sebelumnya dia (Ayu) pergi membawa motor Beat Pop bewarna hitam. Dia memakai celana bewarna hitam Levis, baju biru dongker dan berjilbab," ujar Ita dilansir dari BangkaPos (grup TribunJakarta).
Ita menjelaskan, terakhir aktif handphone korban pukul 18.00 WIB dan tidak seperti biasanya handphone korban tidak aktif.
"Terakhir aktif nomor handphone Selasa (10/11/2020) jam 6 sore. Tidak biasa handphone dia tidak aktif," terang Ita.
Korban Ayu berstatus janda yang tinggal di Desa Kerabut Pangkalpinang bersama ibunya.
Ita menyatakan, sebelum ditemukan tewas, korban mempunyai rencana mencari kontrakan untuk teman lelaki.
(Kontributor Pangkalpinang, Heru Dahnur)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ditangkap di Sumsel, Pembunuh Driver Ojol Wanita Dalam Karung Ditembak" dan di Tribunnews.com dengan judul Pembunuh Driver Ojol Wanita Ditangkap, Dilumpuhkan dengan 3 Tembakan.
Baca juga: Kasus Kecelakaan Ayla Tabrak CBR 1000RR, karena Iba Korban Justru Tolak Ganti Rugi Rumah dan Mobil
Baca juga: Putus Asa Mencari Istri Setelah Cekcok Terakhir, Suami Nekat Bakar Diri di Rumah Mertua