Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Unggah Foto Sedang Baca Buku 'Mengapa Demokrasi Mati', Netizen ke Anies Baswedan: KODE KERAS

Sebab, buku yang dibaca oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan merupakan gudang kritikan terhadap penguasa yang menyalahgunakan wewenang.

Instagram Aniesbaswedan
Anies Baswedan membaca buku Mengapa Demokrasi Mati 

Loyalis kritis berusaha, paling tidak, bermain dua kaki.

Mereka mungkin menjauhkan diri dari perilaku buruk presiden, tapi mereka tidak beraksi (misal lewat kongres) untuk melemahkan apalagi untuk menghentikan presiden.

Di hadapan penyalahgunaan kekuasaan oleh presiden, setiap respons itu akan memungkinkan otoritarian hadir."

anbuk3
Kutipan buku How Democracies Die (Bagaimana Demokrasi Mati) karya Steven Levitsky dan Daniel Ziblatt.

# 4

"Paradoks tragis dalam rute elektoral menuju pemerintahan otoritarian adalah bahwa para pembunuh demokrasi menggunakan institusi demokrasi secara bertahap, halus, dan bahkan legal untuk membunuh demokrasi itu sendiri."

anbuk4
Kutipan buku How Democracies Die (Bagaimana Demokrasi Mati) karya Steven Levitsky dan Daniel Ziblatt.

Komentar Warganet

Warganet membanjiri unggahan Anies yang sedang membaca buku itu dengan beragam komentar.

Mereka menilai, judul buku yang dibaca Anies Baswedan tersebut adalah kode bagi pihak lain.

Warganet bahkan menyebut, judul buku tersebut bisa membuat pihak lain menjadi panas.

Selain itu, juga ada warganet yang mendoakan agar Anies tetap diberi kesehatan.

Mereka juga berharap, orang nomor satu di DKI Jakarta ini selalu menjadi pribadi yang sabar.

Ini sejumlah komentar warganet yang telah Tribunnews.com kutip:

@ozonnmariana: "Judul Bukunyaaa Kode Kerass! Sehat selalu pak! salam dari Jabar."

@fardhankhan: "Selamat hari minggu Pak. Barakallah."

@rina_erlangga: "Sehat selalu Pak Anies."

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved