Video: Longsor dan Pohon Tumbang di Jalan Padang-Solok, BPBD Kota Padang Ingatkan Tetap Waspada

TRIBUNPEKANBARU.COM- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang peringatkan masyarakat untuk waspada terhadap banjir, longsor, dan pohon tumbang.

Sejak sekitar pukul 15.40 WIB hujan turun hampir di sebagian wilayah Kota Padang, Sumbar.

Pantauan TribunPadang.com di kawasan Air Tawar, Kota Padang, terlihat hujan turun cukup deras.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Padang, Sutan Hendra mengatakan agar saat hujan masyarakat berhati-hati saat melewati jalur rawan longsor.

Kata dia, kemarin pada Sabtu (21/11/2020) terjadi longsor yang menghambat badan jalan di Panorama I Sitinjau Lauik, Kota Padang Sumatera Barat.

"Kalau hari ini hujannya hampir merata untuk Kota Padang. Intensitas sedang hingga lebat disertai angin," kata Sutan Hendra, Minggu (22/11/2020).

Baca juga: Ups Ketahuan, Malaysia Curi Ikan di Selat Malaka, dengan Sigap KKP Berhasil Meringkusnya

Baca juga: Tiga Kali Masih Jadi Tempat Mesum, Kasatpol PP Pekanbaru Ancam Segel Penginapan Bandel

Ia mengatakan berdasarkan peringatan dini dari BMKG pada hari ini diperkirakan turun hujan disertai kilat dan angin kencang dari pukul 14.45 WIB berlangsung sampai dengan pukul 18.30 WIB.

"Untuk kondisi jalur yang kemarin longsor di jalur Padang - Solok tanahnya masih labil, jadi diharapkan betul untuk waspada," katanya.

Pengendara atau masyarakat yang akan melakukan perjalanan diharapkan hati-hati di jalir Padang - Painan.

Selain itu, karena hujan disertai angin sehingga diharapkan masyarakat waspada terhadap pohon tumbang.

"Jangan parkirkan kendaraannya di bawah pohon dan jangan berlama-lama berjalan di bawah pohon untuk pejalan kaki," katanya. (*)

Longsor di Sitinjau Lauik, kemacetan sampai 4 kilometer

Petugas bersihkan material longsor secara manual di pendakian Panorama I Sitinjau Lauik, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar).

Akibat kejadian tersebut diperkirakan kemacetan sampai 3-4 kilometer.

Pantauan TribunPadang.com, terlihat petugas BPBD, Relawan, dan pihak kepolisian berusaha untuk membuka jalan.