Polri Angkat Bicara Mengenai Habib Rizieq Shihab
Terkait dugaan pelanggaran Protokol Kesehatan di Petamburan, hingga kini Polisi belum memintai keterangan pimpinan Ormas FPI Rizieq Shihab.
Mafioso Trio-C yang dimaksud Rudi yaitu Chaplin-Cendana-Cikeas.
"Dia (Rudi) harus hati-hati dengan konsekuensi hukum tuduhan mafioso itu. Karena tuduhan tersebut melampaui batas," kata Uceng--sapaan karib Hussin--kepada Tribunnews.com, Minggu (22/11/2020).
Uceng menyebut bahwa istilah 'Cikeas' bisa diasosiasikan kepada mantan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Kalau Cikeas kan orang asosiasinya ke Pak SBY mantan Presiden RI ke 10 dan 11. Bukan kaleng-kaleng, Pak SBY dua kali jadi Presiden RI. Kok tidak hormat sedikitpun kepada mantan Presiden RI? Apakah penulisnya bisa pertanggungjawabkan tuduhannya tanpa sopan santun menyebutnya mafioso?" ujarnya.
Uceng mengaku sudah berkonsultasi dengan ahli hukum soal tudingan Chaplin dibantu Kelompok Mafioso Trio-C untuk mendanai kepulangan Rizieq.
Hasil diskusinya itu, ia menyebut tudingan Rudi masuk kategori fitnah dan bisa diproses hukum
"Saya sudah konsultasikan kepada ahli hukum soal tudingan tersebut, masuk kategori fitnah. Apa lagi menggunakan sarana elektronik atau IT. Sehingga dapat diproses secara hukum bila dilaporkan," kata Uceng.
Baca juga: UPDATE Keponakan Ashanty, Millen Cyrus Ditangkap Polisi, Tes Urin Positif Narkotika
Baca juga: Survei 3 Roda Pilkada Medan, Pasangan AMAN Unggul 53 Persen, Bobby Nasution: Yang Realistis Saja
Tak Ada hubungan dengan Rizieq Shihab
Uceng menegaskan, M Jusuf Kalla tidak memiliki hubungan sama-sekali terkait dengan kepulangan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab (HRS) ke Indonesia.
Uceng menegaskan, Jusuf Kalla (JK) tidak pernah mengkomunikasikan maupun mendanai kepulangan HRS dan keluarganya di Indonesia.
“Pak JK tidak pernah mengkomunikasikan atau pun mendanai kepulangan HRS,” sebut Husain Abdullah dalam pesan tertulis.
Husain menegaskan, sejumlah buzzer saat ini sedang membangun opini negatif terhadap JJ sejak sejak kepulangan HRS ke Indonesia.
"Tuduhan yang bermula dari ciutan Ferdinand Hutahean pada akun Twitter-nya yang sebelumnya dalam suatu dialog di tvOne dengan saya, Ferdinand terbukti tidak mampu membuktikan kebenaran ciutannya itu," ujar Husain Abdullah.
"Kebohongan Ferdinand ini lalu dijadikan dasar oleh Rudi S Kamri, membangun kebohongan baru," tegasnya.
Husain menambahkan, perjalanan JK ke Vatikan dan Mekkah pada 20-25 Oktober 2020 lalu sebenarnya untuk menemui Pemimpin Umat Khatolik Paus Fransiskus dalam rangka penjurian pemberian gelar Sayeed Award for Human and Fraternity.