Ingin Tahu Tarif Artis Layani Pria?Pemain FTV dan Penyanyi Dangdut Ini Buka-bukaan, Segini Harganya
Artis Vernita Syabilla tidak membantah jika dirinya saat itu tengah menerima job untuk melayani pria hidung belang
TRIBUNPEKANBARU.COM, BANDAR LAMPUNG - Berapa tarif artis untuk melayani pria yang telah membooking-nya dibuka blak-blakan oleh Vernita Syabilla.
Pemain FTV dan penyanyi dangdut itu hadir dalam sidang perdana prostitusi online yang diduga melibatkan dirinya.
Terdakwa yang disidangkan adalah muncikari Baban Supandi alias Baim di Pengadilan Negeri Tanjungkarang, Selasa (24/11/2020).
Sedangkan Vernita Syabilla hadir dalam kapasitasnya sebagai saksi dalam kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO) tersebut.
Baca juga: Tahun Ini Ada 42 Orang, ASN Kepulauan Meranti yang Ajukan Pindah Bertambah Tiap Tahun
Baca juga: Irjen Napoleon Mendadak Seret Kabareskrim & Azis Syamsuddin, Merasa Jadi Korban Bursa Calon Kapolri
Baca juga: Ganasnya Ular Piton di Mamuju Tengah Ini, Telan Manusia dan Hewan, Sering di Kolom Rumah Warga
Saat ditanya hakim, dalam kesaksiannya Vernita mengungkap sosok pengusaha yang berada di dalam kamar bersamanya saat terjadi pengerebekan tersebut.
Artis Vernita tidak membantah jika dirinya saat itu tengah menerima job untuk melayani pria hidung belang.
Ia mengakui dirinya menerima job untuk melayani pria hidung belang di Bandar Lampung.
Job yang ditawarkan terdakwa Baban Supandi alias Baim, disepakati sebesar tarif Rp 20 juta untuk sekali kencan.
"Saya ditawari untuk melayani. Rp 12 juta untuk saya, Baban itu 8 juta. Total 20 juta. Cara transaksinya ketemu di hotel. Baban dapat fee Rp 8 juta," sambung Vernita.
Lalu Majelis Hakim Ismail menegaskan lagi ke Vernita, maksud dari melayani itu apa.
"Maksudnya untuk melayani lelaki hidung belang?," tanya majelis hakim. "Iya," jawab Vernita.
Majelis hakim pun menanyakan ke Vernita apakah dirinya juga kenal dengan Kaesa.
"Anda kenal dengan terdakwa lainnya Kaesa?," tanya hakim lagi.
"Saya kenal dengan dia. Dikenali oleh Baban. Saya terima bayaran dari dia, awalnya pakai DP dulu," kata Vernita.
Kembali majelis hakim pun menegaskan lagi ke Vernita, sebelum ditangkap polisi apakah dirinya sudah melayani pelanggannya itu.