Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Perayaan Ulang Tahun Berujung Maut, Dani Ditemukan Tewas Tenggelam

Seorang remaja ditemukan tewas mengenaskan hanyut dibawa aliran air sungai, Rabu (25/11/2020) siang.

Editor: Ilham Yafiz
tribun
ilustrasi garis polisi 

Noval selamat, dan tidak sampai terbawa arus.

Hampir bersamaan, Dani Permana yang ada di sana berusaha mengambil sandal warga yang hanyut di sungai saat berusaha menyelamatkan Noval. Karena arus sungai deras, Dani terseret arus.

Beberapa warga lain sempat berusaha menolong, tapi tidak berhasil.

Dani begitu cepat ditelan sungai. Warga berusaha mencari, dan peristiwa itu juga dilaporkan ke petugas kepolisian.

Tak lama berselang, Tim SAR, BPBD, dan TNI tiba di lokasi membantu pencarian.

Baru Rabu (25/11/2020) siang, korban Dani berhasil ditemukan. Sudah dalam keadaan tidak bernyawa.

Baca juga:

Cara Mengusir Kecoa yang Mengganggu di Rumah, Ternyata Gampang

Namanya Trending di Twitter, Susi Pudjiastuti Pernah Kritisi Kebijakan Menteri KKP Edhy Prabowo

VIRAL VIDEO Detik-Detik Kapal Tongkang Tabrak Dermaga, Empat Perahu Nelayan Tengelam

Kejadian Lainnya di Pekanbaru

Polsek Tampan, Kota Pekanbaru menyelidiki identitas mayat laki-laki yang ditemukan warga di Kota Pekanbaru.

Jenazah itu ditemukan di sebelah pergudangan Angkasa, Jalan SM Amin Kelurahan Bina Widya, Kecamatan Tampan, Selasa (24/11/2020) subuh.

Walau ditemukan masih dalam keadaan hidup sekitar pukul 05.30 WIB tersebut, namun MrX tidak sempat banyak menceritakan dirinya kepada para saksi yang mendapatinya sekarat di depan ruko Pondok Jamu Seduhan.

Kapolsek Tampan, Kompol Hotmartua Ambarita mengatakan, keterangan salah seorang saksi, Lubis (53), yang merupakan karyawan CV Idola, ketika ia melihat MrX tersebut sekira pukul 05.30, kondisi MrX saat itu masih kejang-kejang. Karena cemas, ia segera melaporkan kejadian itu ke Polsek Tampan. 

"Menurut keterangan saksi, saat itu korban datang dengan menggunakan Bus PT Sipirok Nauli dari arah Belilas. Ketika itu diinformasikan MrX masih hidup, tapi saat kami sampai di sana sudah meninggal dunia," kata Kompol Hotmartua Ambarita kepada Tribun, Selasa siang.

Ia menambahkan, MrX juga sempat menyampaikan kepada saksi sebelum meninggal, bahwa ia memiliki keluarga di Pekanbaru, namun ia tidak tahu alamat maupun nomor telepon keluarganya tersebut. 

"Almarhum mengatakan kepada saksi kalau dia ingin menemui keluarganya yang ada di Pekanbaru, tapi tidak tahu dimana alamat atau nomor teleponnya," ujarnya. 

Kompol Hotmartua Ambarita juga mengaku kesulitan untuk mengidentifikasi mayat laki-laki tanpa identitas ini, karena kondisinya sangat kurus, dan kemungkinan besar MrX tersebut dalam kondisi sakit.

Sumber: Surya
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved