Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Warga Mataram Tak Rela Baliho Habib Riziq Diturunkan: Tidak Mengganggu Ketertiban Umum

Makmun menuturkan, baliho Habib Rizieq yang sempat diturunkan oleh pihak kepolisian kini telah kembali terpasang.

Kompas.com
TNI Copot Baliho Habib Rizieq 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Pemasangan baliho Habib Rizieq Shihab menjadi masalah di berbagai tempat. 

Banyak baliho imam besar FPI ini diturunkan paksa oleh TNI.

Beberapa hari yang lalu, Pangdam Jaya Mayjen Dudung Abdurrahman telah menyatakan tegas dirinyalah yang memerintahkan anggota TNI untuk menurunkan baliho bergambar pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab yang berada di wilayah Jakarta.

Menyusul pernyataan tegas dari Dudung, polemik seputar penurunan baliho Habib Rizieq kini menuai pro dan kontra dari berbagai pihak.

Di Kelurahan Karang Taliwang, Kecamatan Cakranegara, Mataram, NTB, warga menolak aparat berwenang menurunkan baliho Habib Rizieq.

Prajurit TNI menertibkan spanduk tidak berizin saat patroli keamanan di Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (20/11/2020). Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman, memerintahkan jajarannya untuk mencopot spanduk dan baliho pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab.
Prajurit TNI menertibkan spanduk tidak berizin saat patroli keamanan di Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (20/11/2020). Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman, memerintahkan jajarannya untuk mencopot spanduk dan baliho pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab. (KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG)

Dikutip dari Kompas.com, Selasa (24/11/2020), baliho Habib Rizieq dinilai warga tidak mengganggu ketertiban umum.

Pernyataan itu disampaikan oleh tokoh masyarakat Karawang Taliwang, Makmun Moerad.

Moerad secara tegas menyatakan penolakan penurunan baliho Habib Rizieq tidak datang atas nama FPI, melainkan datang dari masyarakat kampung.

"Jadi yang menolak penurunan baliho itu masyarakat secara umum Kampung Taliwang, bukan FPI," kata Makmun saat dihubungi, Senin (23/11/2020).

Makmun menuturkan, baliho Habib Rizieq yang sempat diturunkan oleh pihak kepolisian kini telah kembali terpasang.

googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-AdAsia'); });

"Iya, sekarang sudah dipasang karena ini di kampung saya, dan juga tidak mengganggu ketertiban umum," kata Makmun saat dihubungi, Selasa (24/11/2020).

Makmun lalu menyampaikan keinginannya agar pemerintah serta masyarakat bisa membuat suasana kondusif menjelang ajang pemilihan kepala daerah.

Dalih untuk hindari gesekan

Di sisi lain, Pelaksana tugas Kasat Pol PP Mataram Martawang mengatakan, baliho Habib Rizieq akhirnya kembali dipasang untuk menghindari konflik dengan masyarakat.

"Ketika satgas menurunkan baliho yang di Karang Taliwang, masyarakat meminta petugas untuk memasangnya kembali," kata Martawang saat dikonfirmasi melalui telepon, Senin (23/11/2020).

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved