Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Mengaku Menyesal, Wanita Ini Cium Kaki Suaminya, Terungkap Fakta yang Mengerikan Ini

Menyesal, wanita ini meminta maaf. Ia bersimpuh dan mencium kaki suaminya. Namun semua terlambat setelah terungkap fakta yang mengerikan ini

Editor: Budi Rahmat
Gambar oleh Aryok Mateus dari Pixabay
pisau, bacok, bunuh 

TRIBUNPEKANBARU.COM- Wanita ini berulangkali meinta maaf kepada suaminya.

Ia bahkan emncium kaki suaminya itu dengan disaksikan banyak orang.

Ternyata ada kesalahannya yang fatal yang justru berimbas pada suaminya itu

Suaminya sudah terlanjur menghabisi nyawa orang lain.

Nyawa seorang pria yang merupakan selingkluhan istrinya

Namun, tak ada penyesalan yang tersirat dari seorang Rivat Eka Putra (43). Ia bahkan mengaku lega setelah menghabisi nyawa seorang pria.

Pria yang menjadi nkorbannya adalah disuga selingkuhan istrinya.

Rivat mengaku bahwa ia sudah berulangkali memergoki istrinya itu bersama dengan korban.

Baca juga: Sadis, Suami dan Istri jadi Otak Pelaku Pembunuhan Siswa SMA, Ini Penyebabnya

Baca juga: Hendaknya Janganlah Tertipu dengan Status Seorang Pria: Menguak Pembunuhan Sadis Janda Muda di Babel

Bahkan istrinya juga berulangkali diingatkan. Namun tidak digubri dengan baik.

Sampailah ia pada titik kemarahan dan melakukan pembunuhan sadis

Berikut Kisahnya

Pasca melakukan pembunuhan dengan selingkuhan istri, tersangka Rivat Eka Putra (43) masih menjalani pemeriksaan intensif petugas Satreskrim Polres Prabumulih.

Rivat yang dibincangi wartawan dan polisi nampak tenang serta tanpa adanya penyesalan.

Bahkan pria tiga anak itu nampak lega setelah melakukan pembunuhan sadis terhadap Ario Fernando (34) warga Jalan Tangkuban Perahu Kelurahan Muaradua yang merupakan selingkuhan istrinya.

Kepada petugas kepolisian bahkan warga Jalan Kerinci Vina Asri Kelurahan Muaradua Kecamatan Prabumulih Timur itu meminta agar sang istri juga di penjarakan.

"Sepertinya pelaku lega karena sudah lama mengetahui dan sudah berkali-kali diingatkan, malahan kemarin dia (pelaku-red) minta istrinya itu dipenjarakan juga, mungkin kesal," ungkap sumber di kepolisian enggan nama disebutkan, Kamis (26/11/2020).

Rivat ketika diwawancarai mengungkapkan jika dirinya kesal dengan sang istri dan telah beberapa kali memorgoki istri serta menasehati keduanya tapi tetap tak dianggap.

"Sudah sering diomongi tapi masih, sudah sering ketahuan bohong, pernah pamitan beli pecel lele tapi hampir sejam, beli pulsa ke padat karya setengah jam padahal bukan ke sana.

Saya marahi karena saya lihat di JPS bukan ke sana," katanya kepada wartawan.

Seperti diberitakan sebelumnya, masyarakat kota Prabumulih mendadak gempar.

Baca juga: Menhan Australia Sampai JIJIK Baca Detil Pembunuhan yang Dilakukan Pasukan Elite SAS di Afghanistan

Baca juga: Pura-pura Ikut Mencari Teman yang Hilang, Pelajar Ini Ternyata Otak Pembunuhan Temannya Sendiri

Pasalnya, aksi pembunuhan sadis terjadi di room nomor 3 Diva Family Karaoke di Jalan Jendral Sudirman Kelurahan Wonosari Kecamatan Prabumulih Utara kota Prabumulih, Rabu (25/11/2020) sekitar pukul 14.00.

Korban diketahui bernama Ario Fernando (34) warga Jalan Tangkupan Perahu Kelurahan Muaradua Kecamatan Prabumulih Timur kota Prabumulih.

Ario tewas ditempat dibunuh Rivat Eka Putra (43) warga Jalan Kerinci Vina Asri 2 Kelurahan Muaradua yang tak lain merupakan tetangga tak jauh dari rumah korban.

Korban tewas mengenaskan dengan luka gorok di leher sebanyak enam lubang dan luka di tangan akibat senjata tajam pelaku.

Polisi Bebaskan Istri Pelaku

Setelah menjalani pemeriksaan intensif di Satreskrim Polres Prabumulih, istri pelaku pembunuhan Rivat Eka Putra (43) yakni Yebi Abmi (37) akhirnya dilepas dan diantar pulang oleh jajaran petugas kepolisian.

Ibu tiga anak yang beralamat di Jalan Kerinci Vina Asri Kelurahan Muaradua Kecamatan Prabumulih Timur kota Prabumulih, Sumatera Selatan (Sumsel) itu diantar pulang petugas kepolisian usai pemeriksaan semalam dan tidak dilakukan penahanan.

"Istri pelaku tidak kita lakukan penahanan dan sudah diizinkan pulang," ungkap Kasat Reskrim AKP Abdul Rahman melalui Kanit Pidum, Ipda AM Panera ketika diwawancarai, Kamis (26/11/2020).

Kanit Pidum menuturkan, meski diperbolehkan pulang namun istri pelaku masih berstatus saksi dan akan tetap dilakukan pemeriksaan.

"Status istri pelaku sebagai saksi, istrinya kita izinkan pulang," katanya singkat.

Seperti diketahui, masyarakat kota Prabumulih mendadak gempar.

Pasalnya, aksi pembunuhan sadis terjadi di room nomor 3 Diva Family Karaoke di Jalan Jendral Sudirman Kelurahan Wonosari Kecamatan Prabumulih Utara kota Prabumulih, Rabu (25/11/2020) sekitar pukul 14.00.

Korban diketahui bernama Ario Fernando (34) warga Jalan Tangkupan Perahu Kelurahan Muaradua Kecamatan Prabumulih Timur kota Prabumulih.

Baca juga: Suami Lagi Dipenjara, Nora Alexander Dapat Ancaman Pembunuhan, Istri Jerinx SID Bakal Lapor Polisi

Baca juga: Akhir Pelarian WA, Otak Pelaku Pembunuhan Keji, Ternyata Hanya karena Ini Ia Nekat Membunuh

Ario tewas ditempat dibunuh Rivat Eka Putra (43) warga Jalan Kerinci Vina Asri 2 Kelurahan Muaradua yang tak lain merupakan tetangga tak jauh dari rumah korban.

Korban tewas mengenaskan dengan luka gorok di leher sebanyak enam lubang dan luka di tangan akibat senjata tajam pelaku.

Ketahuan Selingkuh

Selain mengaku kesal dengan korban Ario Fernando (34) yang telah berselingkuh dengan istrinya Yebi Abmi, tersangka Rivat Eka Putra (43) mengakui telah sering mengingatkan korban agar menjauhi istrinya tapi tetap tak diindahkan.

"Saya kesal dengan korban dan istri saya karena mereka selingkuh," ungkap pelaku ketika dimintai keterangan oleh petugas kepolisian di Polres Prabumulih, Rabu (25/11/2020).

Menurut Rivat, sang istri dan korban telah berselingkuh sejak enam bulan lalu dan telah pernah ketahuan namun masih dimaafkan serta diminta tidak lagi.

"Dua bulan lalu sempat ketahuan oleh saya dan sudah saya minta berhenti tapi ternyata masih," katanya seraya mengaku sangat kesal dengan korban dan sang istri.

Tak hanya itu Rivat mengaku sempat mendatangi atau menemui korban untuk menjauhi dan jangan mengganggu istri serta keluarganya namun hal itu tak dianggap korban.

"Pernah ku datangi ku minta supaya jauhi istri tapi masih saja," katanya.

Pasang GPS

Rivat mengaku dirinya mengetahui istri lantaran memasang JPS di motor Vario yang digunakan sang istri.

"Pas kerja lihat GPS motor istri ke karaokean diva, saya lihat sekitar 30 menit di Diva.

Kalau beli makanan tidak mungkin, lalu saya izin ke bos kantor di PT TEL untuk pulang dan langsung ke TKP," jelasnya.

Baca juga: Akhir Pelarian WA, Otak Pelaku Pembunuhan Keji, Ternyata Hanya karena Ini Ia Nekat Membunuh

Baca juga: Tak Disangka Pelaku Pembunuhan yang Jasad Korbannnya Dikubur di Rumah Kontrakan Ternyata. .

Berawal dari Facebook

Sementara istri pelaku yakni Yebi Ambi mengakui telah menjalin hubungan asmara dengan korban sejak lima bulan lalu.

"Kami sudah menjalin hubungan selama lima bulan ini," katanya.

Yebi menuturkan, kenal dengan korban dari media sosial facebook berawal dari saling komen dan kenalan.

"Terus kami pacaran, (selingkuh) karena rasa nyaman," lanjutnya seraya mengaku memiliki anak tiga.

Lebih lanjut Yebi mengakui setiap minggu bertemu korban minimal dua kali.

"Seminggu dua kali, ini ketiga kali ketemua," tambahnya.

Sementara pantauan di ruang penyidik polres Prabumulih, Yebi mengaku menyesal dan mencium kaki suaminya Rivat beberapa kali dihadapan polisi dan wartawan

Artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul Usai Bunuh Selingkuhan Istri, Rivat Ngaku Lega, tapi Minta Polisi Penjarakan Ibu dari Anak-anaknya

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved