Pernyataan Lengkap Menteri KKP Edhy Prabowo Usai Ditetapkan Jadi Tersangka: Mohon Maaf kepada Ibu
Berikut pernyataan lengkap Menteri KKP Edhy Prabowo usai ditetapkan sebagai tersangka suap oleh KPK
Penulis: pitos punjadi | Editor: Nolpitos Hendri
Namun kondisi rumah itu sepi dan gerbang tertutup rapat pada Rabu (25/11/2020) siang. Rumah milik Edhy tersebut dinamai Era Cafe Resto Pemancingan.
Seorang warga yang enggan disebutkan namanya mengatakan, tempat pemancingan dan resto itu tak diperuntukan untuk umum.
Hanya digunakan oleh pemilik rumah.
"Cuma dipakai ada acara mancing-mancing saja oleh pemiliknya," ujarnya di lokasi.
Ia mengaku sudah lama tak melihat Edhy dan istrinya menyambangi rumahnya tersebut.
"Terakhir sebulan lalu, lihat pak menteri dan istri ke sini, " ujarnya.
Menurutnya kurang lebih 10 tahunan Edhy dan istrinya memilik rumah itu dan dikenal baik kepada tetangganya.
"Pandangannya baik sama tetangga, ke saya kalau mau ikan suruh mancing di tempatnya, " ujarnya.
Rumah plus tempat pemancingan itu memiliki kolam cukup luas.
Kolam pemancingan terdiri atas beberapa petak dan terdapat sebuah jembatan menuju ke rumah dua tingkat tersebut.
Beberapa bendera dipasang di tengah kolam pemancingan tersebut.
17 Orang Diamankan KPK
Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rabu (25/11/2020) dini hari, tak hanya mengamankan Menteri KKP Edhy Prabowo.
Juru Bicara KPK Ali Fikri menjelaskan, KPK mengamankan 17 orang dari beberapa lokasi diantaranya Jakarta, Depok, Jawa Barat, termasuk di Bandara Soekarno Hatta.
"Jumlah yang diamankan petugas KPK seluruhnya saat ini ada 17 orang.