Populer Hari Ini: Soal UAS Ikut Jurkam Pilkada Riau & Seorang Ibu Marahi Polisi Lalu Teriak Takbir
berita soal "Pengamat Politik Sayangkan Ustaz Abdul Somad Ikut Jurkam di Pilkada Riau, Ini Klarifikasi dari UAS",menjadi satu di antara berita populer
Penulis: M Iqbal | Editor: Hendri Gusmulyadi
TRIBUNPEKANBARU.COM - Hari ini ada beberapa berita populer yang tayang di Tribunpekanbaru.
Selama 12 jam terakhir, berita soal "Pengamat Politik Sayangkan Ustaz Abdul Somad Ikut Jurkam di Pilkada Riau, Ini Klarifikasi dari UAS", menjadi satu di antara berita yang paling banyak dibaca.
Tidak kalah menarik dari berita di atas, pembaca tribunpekanbaru.com juga tertarik terhadap berita "Seorang Ibu Marahi Polisi Saat Ditegur Tak Pakai Helm, Teriakan Takbir Lalu Ngacir, Ini Ceritanya".
Bagi anda yang belum sempat membaca 2 berita populer di atas, berikut ini tribunpekanbaru.com sajikan kembali ulasan singkatnya.
1. Pengamat Politik Sayangkan Ustaz Abdul Somad Ikut Jurkam di Pilkada Riau, Ini Klarifikasi dari UAS
Ustaz Abdul Somad (UAS) ikut menjadi juru kampanye untuk sejumlah pasangan calon Pilkada di Riau, mendapatkan tangapan dari pengamat politik.
Mereka menganggap Ustadz Abdul Somad adalah milik semua umat dan tidak perlu ikut mempolarisasi umat di saat Pilkada.
Namun UAS melalui sahabatnya Hendriyanto memberikan klarifikasi terkait pandangan sejumlah pengamat politik tersebut.
Menurut sang sahabat, tidak benar UAS ikut mengajak memilih akan memecah umat.
"Pengamat yang benar-benar mengamati tausiyah UAS secara seksama dan mengerti akan dapat menyimpulkan bahwa konsen tausiyah UAS pada 3 poin: Perbaikan pendidikan, Perbaikan ekonomi dan Perbaikan politik," ujar Hendriyanto dalam klarifikasi UAS.
Kemudian poin klarifikasi kedua disampaikan, ketika UAS mengajak anak-anak jamaah masuk ke Islamic Boarding School, ke sekolah Islam terpadu, dan lain-lain, apakah itu sikap memecah belah ummat?
"Ketika UAS mengajak beli air santri, belanja ke warung tetangga, dan lainnya, apakah itu memecah belah ummat? Ketika UAS mengajak memilih paslon yang peduli pada program-program keislaman dan keummatan, apakah itu memecah belah ummat?" ujar Hendriyanto.
Menurut Hendriyanto Pernyataan: "Sikap politik UAS akan memecah belah ummat" adalah opini menyesatkan.
"Sebelum memberikan penilaian, sebaiknya ngaji dulu, pastikan kuota internet cukup dan dengarkan tausiah-tausiah UAS secara utuh. Terutama saat tabligh akbar terkait isu-isu keumatan supaya tidak gagal paham saat memberi tanggapan atas sikap UAS dalam membangun kesadaran umat," ujar Hendriyanto.
Sebelumnya, Ustadz Abdul Somad (UAS) menjadi juru kampanye bagi tiga pasangan calon di Pilkada Rohul Dumai dan Siak.
