Sebagian Wilayah di Sumut Dilanda Banjir, Ketinggian Air Capai 2 Meter, Ada Desa yang Terisolasi
Sejumlah wilayah di Sumatera Utara dilaporkan terendam air hingga 2 meter. Selain curah hujan yang tinggi banjir juga diperparah oleh pasang laut.
Kampung Semut Terisolir
Kampung Semut, salah satu perkampungan di Kecamatan Tebingtinggi Kota, Kota Tebingtinggi yang dikenal rawan banjir, menjadi potret terparah dalam musibah banjir Sabtu (28/11/2020) pagi.

Kawasan yang berada di bibir Sungai Padang, sungai terbesar di Kota Tebingtinggi itu kini terisolasi dari kampung lainnya.
"Lingkungan I, Kelurahan Bandar Utama sudah terisolasi. Ini logistik masih ditunggu," ujar Kepala Lingkungan yang sering disapa Safri kepada Tribun Medan.
Ketinggian tanah di Kampung Semut yang berbeda-beda membuat sejumlah rumah direndam banjir dengan ketinggian berbeda pula. Sebagian Kampung Semut direndam banjir mulai 1 meter hingga 2 meter.
Adapun warga telah membuat posko dapur umum untuk memasak bersama. Namun belakangan dapur juga ikut terendam air yang perlahan kian meningkat.
Warga memasak beberapa bungkus mi instan bersama dengan nasi untuk dimasak dan disantap bersama.
"Tadi udah masak. Mungkin nanti sore masak lagi. Ini airnya udah masuk ke tenda posko," ujar warga Kampung Semut Lolita Arfah.
Loli menyebutkan untuk keluar kampung dan menuju pusat kota harus menerabas banjir yang tingginya sampai sepinggang orang dewasa. Untuk itu ia dan warga lainnya perlu berhati-hati dalam mengambil langkah.
"Kalau jalan ke kota, air sampai ke pinggang lah," tutup Loli.
Sebabkan Macet Sepanjang 4 Kilometer
Banjir yang melanda sebagian wilayah di Kota Tebingtinggi menyebabkan kemacetan di sepanjang ruas jalan Medan-Tebingtinggi maupun sebaliknya.
Dari informasi yang berhasil dihimpun Tribun-Medan.com, ruas jalan utama di Kota Tebingtinggi terendam air hingga menyebabkan sejumlah kenderaannya tidak dapat melewati banjir.
Salah satu titik kemacetan di Kota Tebingtinggi terlihat di pintu masuk Tol Tebingtinggi.
Kemacetan di sepanjang Jalan Yos Sudarso ini hingga sejauh 4 km.
