Istri Gubernur Riau Positif Covid19
Istri Gubernur Riau Positif Covid-19, Apakah Ada Kontak dengan Gubernur Riau Syamsuar?
Namun saat disinggung dari mana sumber penularan dari kluter istri gubernur, ajudan gubernur dan ajudan istri gubernur, Yovi belum bisa memastikan
Penulis: pitos punjadi | Editor: Nolpitos Hendri
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Istri Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar yang juga ketua TP PKK Riau Hj Misnarni dinyatakan positif terkonfirmasi positif Covid-19.
Hasil ini diketahui setelah sejumlah pengurus dharma wanita Provinsi Riau melakukan swab.
Setelah hasilnya keluar, ternyata ada belasan pengurus dharma wanita di Riau yang dinyatakan positif Covid-19, satu diantaranya adalah Hj Misnarni.
Tidak hanya itu, berdasarkan hasil tracing yang dilakukan oleh petugas kesehatan, kluter dari Dharma wanita ini terus bertambah.
Bahkan ajudan istri Gubernur Riau Ayu Karvi juga positif Covid-19.
Termasuk ajudan Gubernur Alfi positif Covid-19, dan beberapa protokol.
"Iya, ajudan pak Gubernur dan ibu Gubernur positif Covid-19.
Termasuk ibu Gubernur (Misnarni) juga terkonfirmasi Covid-19," kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Riau, dr Indra Yovi saat menyampaikan keterangan persnya di Posko Gugus Tugas Covid-19 Riau, Jalan Diponegoro Pekanbaru, Senin (30/11/2020).
Yovi menyampaikan, saat ini kondisi istri gubernur stabil dan baik-baik saja karena tidak ada gejala.
"Kondisinya terus kita pantau. Saat ini beliau menjalani isolasi mandiri di kediaman selama 14 hari," ujarnya.
Sementra ajudan Gubernur Alfi dirawat di Rumah Sakit Eko Hospital dan ajudan istri Gubernur di tempat isolasi yang disiapkan Pemprov Riau.
Namun saat disinggung dari mana sumber penularan dari kluter istri gubernur, ajudan gubernur dan ajudan istri gubernur, Yovi belum bisa memastikan, karena saat ini tengah dilakukan kontka traking.
"Itu lagi di traking. Bukan kontak darimana sekarang, tapi bagaimana sekarang transmisi tidak terjadi.
Nanti dari traking itu, kalau ada yang bergejala kita swab, yang tidak berarti aman," katanya.
Apakah ada kontak dengan gubernur Riau Syamsuar, saat ini wartawan Tribunpekanbaru.com sedang menelusuri informasi terkait di lapangan.
336 Tenaga Kesehatan di Riau Terpapar Covid-19
Hingga saat ini jumlah Tenaga Kesehatan (Nakes) yang terpapar Covid-19 di Riau sudah mencapai 336 orang.
Berdasarkan data yang dirilis oleh Dinas Kesehatan Provinsi Riau, jumlah tenaga kesehatan yang paling banyak terpapar Covid-19 berasal dari kota Pekanbaru yakni 129 orang, Kampar 53 orang, Dumai 42 orang, Inhu 21 orang, Siak 20 orang, Bengkalis 19 orang, Rokan Hilir 19 orang, Indragiri Hilir 11 orang.
Sedangkan jika dilihat dari jenis kemalin, tenaga kesehatan berjenis kelamin perempuan yang paling banyak terkonfirmasi positif Covid yakni mencapai 255 orang.
Sedangkan sisanya 81 orang lagi adalah Nakes laki-laki.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir, Minggu (29/11/2020) mengatakan, tenaga kesehatan yang terkonfirmasi positif Covid tersebut diantaranya yakni perawat, dokter, tim analis, tim manajemen, asisten apoteker, rehabilitasi medik, tenaga gizi, apoteker dan beberapa profesi tenaga kesehatan lainnya.
Namun menurut keterangan Mimi, tingkat kesembuhan pasien positif Covid 19 di dari kalangan tenaga kesehatan yang menjadi garda terdepan dalam penanganan pasien positif Covid-19 juga semakin baik.
Mimi mengungkapkan, tingkat kesembuhan pasien positif dari kalangan tenaga kesehatan di Riau mencapai 95,2 persen.
Sedangkan yang masih menjalani perawatan 3 persen serta yang meninggal dunia 1,8 persen.
"Total jumlah tenaga kesehatan di Riau yang terkonfirmasi positif Covid saat ini sebanyak 336 orang.
Dari jumlah tersebut, 95,2 persen berhasil sembuh," kata Mimi.
Satgas Covid 19 Bengkalis Imbau Masyarakat Terapkan Protokol Kesehatan
Kasus terkonfirmasi positif di kabupaten Bengkalis masih terus bertambah.
Hingga Sabtu (28/11/2020) sore kemarin jumlah penambahan kasus positif Bengkalis sebanyak 16 kasus.
Penambahan kasus baru ini juga masih di dominasi dari kecamatan Pinggir dan Bathin Solapan.
Hal ini diungkap Juru Bicara (Jubir) Satgas Covid 19 Bengkalis Popi Yulia Santisa, Minggu (29/11/2020) pagi.
Menurut dia enam belas kasus baru tersebut diantaranya berasal dari Kecamatan Bengkalis, Siak Kecil, Bathin Solapan, Pinggir dan Mandau.
Untuk kecamatan Bathin Solapan penambahan kasus baru sebanyak tujuh kasus.
Sementara di Kecamatan Pinggir penambahan kasus baru terkonfirmasi positif sebanyak dua kasus.
Penambahan baru dari Kecamatan Mandau sebanyak lima kasus baru.
"Sedangkan kasus dari Kecamatan Bengkalis dan Siak Kecil masing masing penambahan satu kasus terkonfirmasi positif Covid 19 sebanyak satu kasus.
Dengan penambahan ini jumlah kasus positif Bengkalis seluruhnya menjadi 1.404 kasu," terang Popi.
Selain penambahan kasus positif angka kematian akibat Covid 19 di Bengkalis juga bertambah.
Dari data Satgas Covid 19 Bengkalis per Sabtu sore kemarin penambahan kasus meninggal sebanyak satu kasus.
"Untuk penambahan kasus meninggal satu orang persabtu kemarin.
Pasien meninggal berasal dari kecamatan Mandau merupakan seorang pria berinisial Y meninggal dunia dalam usia 64 tahun," terangnya.
Kabar kegimbaranya ada juga pasien yang dinyatakan sembuh dihari yang sama.
Penambahan sembuh tersebut terdapat di Kecamatan Mandau.
Angka kematian akibat Covid,19 Bengkalis sampai sore kemarin sudah mencapai angka 36 pasien.
Untuk pasien yang dinyatakan sembuh sebanyak 1.025 orang.
"Sisanya masih melakukan isolasi, baik mandiri, karantina terpadu maupun yang dirawat di rumah sakit.
Yang menjalankan isolasi mandiri sebanyak 277 orang, sedangkan mengikuti.
Karantina terpadu sebanyak 44 orang di Balai Diklat BKPP Bengkalis, dan satu orang karantina terpadu di Bapelkes Pekanbaru," terangnya.
Sementara pasien yang dirawat di Rumah Sakit saat ini sebanyak 21 pasien.
Melihat kondisi penyebaran Covid 19 ini masih mengalami penambahan, Satgas Covid 19 Bengkalis meminta masyarakat Bengkalis tetap meningkatkan kewaspadaan.
"Tetap di rumah dan hindari kerumunan jika tidak ada keperluan.
Serta tetap menjaga pola hidup sehat, jika terpaksa beraktifitas di luar rumah kita tidak bosan untuk menyampaikan untuk mematuhi protokol kesehatan dengan menggunakan masker, mencuci tangan serta menjaga jarak," tandasnya.
(Tribunpekanbaru.com / Syaiful Misgiono)