Aksi Penolakan Kuliner Bundaran Keris Dikelola LPM Sail Dilakukan Pemuda Sempat Ricuh Kotak Masuk
Pemuda minta LPM Sail keluar dari Kuliner Bundaran Keris dan menolak keras di kelola oleh LPM Sail.
Penulis: Rino Syahril | Editor: Ilham Yafiz
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Aksi penolakan pengelolaan Pusat Kuliner Bundaran Tugu Keris Jalan Diponegoro oleh Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Sail, Selasa (1/12/2020) yang dilakukan Pemuda setempat sempat ricuh dan adu mulut.
Pemuda minta LPM Sail keluar dari Kuliner Bundaran Keris dan menolak keras di kelola oleh LPM Sail. Pasalnya Bundaran Keris itu selama ini dikelola oleh pemuda.
Dalam aksi itu para pemuda membawa berbagai spanduk yang bertuliskan menolak LPM Sail mengelola Pusat Kuliner Bundaran Tugu Keris, karena merampas hak - hak pemuda dan warga tempatan.
"Jadi kami ingin LPM Sail segera hengkang dan kembalikan pengelolaan Pusat Kuliner Bundaran Tugu Keris kepada Ikatan Pemuda Kembang Sari dam Sekitarnya (IPKS)," teriak pemuda.
Cecok mulut sempat terjadi antara Tokoh Pemuda IPKS Des Imran Fernando dengan Ketua LPM Sail Endang Yuliadi bersama beberapa orang pemuda lainnya. Beruntung hal itu cepat ditenggarai oleh petugas Babinsa yang berada dilokasi sore itu, sehingga kericuhan cepat diredam.
Tokoh Pemuda IPKS Des Imran Fernando mengatakan, Pusat Kuliner Bundaran Tugu Keris sudah sejak awal dikelola oleh pemuda.
"Tapi kenapa saat ini diserahkan ke LPM Sail," ujar Des Imran.
Untuk itu tegas Des Imran, pemuda sepakat pengelolaan dikembalikan ke pemuda.
"Kami juga heran kenapa Kuliner Bundaran Tugu Keris yang sudah awal kami kelola diserahkan ke LPM Sail. Bahkan penunjukannya juga tidak ada melibatkan kami," ucapnya.
Sementara itu Ketua IPKS Kota Pekanbaru Efrizal Syam alias Cocon mengatakan, berdirinya Pusat Kuliner Bundaran Tugu Keris itu atas keinginan pemuda dan warga sekitar.
"Awalnya yang berjualan warga tempatan dan seiring waktu ternyata banyak yang berminat ingin jualan," ujar Cocon kepada Tribun, Selasa (1/12/2020) malam.
Namun seiring waktu berjalan jelas Cocon, infonya pihak Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) menyatakan untuk mengambil alih pengelolaan Pusat Kuliner Bundaran Tugu Keris dan sudah ada SK dari Walikota.
"Hal itu tentunya sangat kami sayangkan, kami yang sudah memiliki surat izin mengelola dari Kelurahan dilangkahi dan tidak pernah dilibatkan kalau memang ingin mengganti pengelolanya," ungkap Cocon.
Baca juga: Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Bulan Desember, Jangan Lupa Puasa Sunnah Ayyamul Bidh
Baca juga: Massa Geruduk Kediaman Orang Tua Menko Polhukam: Mana Mahfud MD
Baca juga: Gubernur Riau Positif Covid-19, Danrem 031 Wira Bima Doakan Agar Segera Sembuh
Untuk itu tegas Cocon, IPKS selaku pemuda tempatan tidak ingin pusat kuliner yang dirintis setelah berkembang diserahkan kepada pihak lain untuk mengelolanya.
Dalam kesempatan itu Ketua LPM Sail Endang Yuliadi mengaku dirinya memiliki SK penunjukan mengelola Pusat Bundaran Tugu Keris dan SK penunjukan itu oleh LPM Kota Pekanbaru.