Debat Tanpa Debat pada Debat Publik Peserta Pilkada Kuansing 2020, Hanya Tanya Jawab
Sesi program debat publik dibagi dalam emapt sesi yakni penyampaian visi misi, pertanyaan sari tim alhi ke paslon, saling bertanya ke Paslon lain
Penulis: Dian Maja Palti Siahaan | Editor: Nolpitos Hendri
TRIBUNPEKANBARU.COM, TELUK KUANTAN - Debat tanpa debat. Begitulah program debat publik yang digelar KPU Kuansing, Senin malam (30/11/2020).
Kegiatannya digelar di Hotel Pangeran, Pekanbaru.
Seluruh pasangan calon (Paslon) hadir salam acara ini. Seluruh Paslon mengenakan pakai warna putih.
Pilkada Kuansing 2020 diikuti tiga Paslon.
Sesuai nomor urut yakni Paslon Andi Putra - Suhardiman Amby, Paslon Mursini - Indra Putra dan Paslon Halim - Komperensi.
Sesi program debat publik dibagi dalam emapt sesi yakni penyampaian visi misi, pertanyaan sari tim alhi ke paslon, saling bertanya ke Paslon lain dan kata penutup.
Nah, sesi menyampaikan pertanyaan ke Paslon lain ini biasanya yang memunculkan perdebatan.
Atau mempertajam atau mengkoreksi visi misi Paslon lain.
Nah, yang terlihat, hanya menyampaikan pertanyaan ke Paslon lain.
Setelah itu, Paslon lain menjawab.
Tidak ada pertanyaan lanjutan atau tanggapan dari si penanya.
Alhasil, debat berjalan datar tanpa debat sama sekali.
Dalam tanya jawab, Paslon Andi Putra - Suhardiman Amby sempat mempertanyakan soal banyaknya kepala dinas / badan di Pemkab Kuansing yang di isi pejabat Plt ke Palson Mursini - Indra Putra.
Paslin Andi Putra - Suhardiman juga memberi pertanyaan jahil pada Paslon Halim - Komperensi soal batas wilayah, oknum yang merampas hutan sehingga berkaitan soal ekonomi.
Seperti diketahui, Halim pernah berurusan dengan perambahan hutan lindung bahkan sampai ke pengadilan.
