Ini Jadwal Musda Golkar Riau, Doli Ingatkan di Masanya Tidak Ada Transaksi Politik Uang di Musda

Ringkasan Berita:

• Plt Ketua DPD Golkar Riau Ahmad Doli Kurnia Tandjung menyebutkan Musda akan digelar Sabtu, 8 November.
• Doli melakukan konsolidasi dengan pengurus DPD I dan membentuk panitia baru untuk memastikan Musda berjalan bersih dan bebas dari politik transaksional.
• Ia Musda harus bebas dari suap dan money politics, serta menjadi momentum kebangkitan Golkar di Riau.

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Plt Ketua DPD Golkar Riau Ahmad Doli Kurnia Tandjung sudah mengumpulkan seluruh pengurus DPD I Golkar untuk membahas persiapan pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) yang rencananya akan digelar Sabtu (8/10/2025).

Anggota DPR RI Dapil Sumatera Utara ini turun ke Riau dan telah melakukan konsolidasi kepada para kader Golkar untuk membahas lanjutan Musda Golkar Riau yang sempat ditunda.

"Saya ditunjuk sebagai Plt hanya ada dua tugas, yakni mempercepat proses konsolidasi Golkar Riau dan harus dimulai dengan Musda," ujar Doli.

Apalagi lanjut Doli, pada periode ini Golkar mengalami penurunan di Riau.

Maka harus dimunculkan semangat baru agar Golkar bisa bangkit lagi untuk menghadapi event politik tahun 2029, itu dimulai dari Musda.

Jadwal Musda 

Maka, ia mengaku telah melakukan konsolidasi  dengan pengurus DPD I Golkar Riau dan telah membentuk panitia baru SC dan OC untuk melanjutkan Musda.

"Insya allah kami sudah putuskan sementara ini tanggal 8 November hari Sabtu besok Musda digelar. Malam ini saya ke Jakarta melaporkan ke Ketum, sambil meminta keputusan DPP, untuk diminta persetujuan untuk pelaksanaan Musda," ujarnya.

Jika Bahlil setuju, kata Doli, maka Musda akan dilakukan pada 8 November mendatang. 

Selain itu, Doli mengatakan, DPP menginginkan dan memastikan proses konsolidasi dan berjalan dengan baik dan bersih.

Menurut Doli, ia prihatin dengan informasi Gubernur Riau yang terjaring OTT KPK.

Hal itu kemudian mengingatkan kader Golkar, dimana dalam menjalankan organisasi untuk melangkah ke kepatuhan terhadap hukum.

"Saya ditugaskan DPP proses Musda ini bebas money politics dan tidak ada political transaksional, tidak ada suap menyuap dan sogok menyogok. Jika ada informasi yang berkembang di internal partai, saya pastikan ke depan dimasa saya jangan sampai terjadi," ujarnya lagi 

Sebelumnya memang sudah menyebar informasi adanya dugaan transaksi politik di Musda, oleh sejumlah Bakal calon ketua Golkar yang akan maju, menurut Doli tidak akan terjadi di masanya.

Proses pelaksanaan Musda sendiri akan dimulai lagi dari awal, mulai dari penjaringan dan proses Musda yang rencananya digelar Sabtu tersebut.