Punya 7 Identitas, Kurir Sabu 30 Kg Ditembak Mati Polda Sumut, Jaringan Malaysia-Aceh-Palembang
Pelaku, kurir narkoba jaringan Malaysia-Aceh-Medan-Palembang.Tersangka datang ke Medan naik pesawat memiliki 7 identitas, handphone 3 dan uang.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Seorang pria berinisial AR tewas ditembak polisi saat pengembangan kasus narkotika jenis sabu seberat 30 kilogram di Medan pada Selasa (1/12/2020) malam.
AR yang berangkat dari Palembang ke Medan memiliki 7 kartu identitas dengan nama berbeda.
Saat ini, polisi masih mengejar pemilik sabu, Mr Black.
Kapolda Sumut Irjen Pol Martuani Sormin saat konferensi pers menjelaskan, pengungkapan kasus narkoba oleh Polretabes Medan ini bermula dari penangkapan 3 orang tersangka dengan barang bukti sabu seberat 4,8 ons pada 17 November 2020.
Kapolda Sumut Irjen Pol Martuani Sormin didampingi Kapolrestabes Medan Kombes Pol Riko Sunarko, saat konferensi pers di RS Bhayangkara Medan pada Rabu (2/12/2020).
Baca juga: Mobil Plat Merah Ditabrak Kereta Api Sibinuang di Padang, Insiden Ketiga Dalam 10 Hari di Sumbar
Kemudian, setelah dikembangkan, polisi kembali menangkap seorang pria dengan barang bukti 1 kilogram sabu pada 25 November 2020.
Martuani menyatakan, pengungkapan kasus ini sekaligus untuk membuktikan bahwa Medan menjadi salah satu titik sentral dalam distribusi, perdagangan dan peredaran narkoba.
"Waktu itu saya bilang ke kapolrestabes Medan untuk tidak segera dirilis, karena akan kita kembangkan lebih besar.
Kemudian, Polrestabes Medan berhasil berhasil melakukan penindakan pelaku utama dan ini adalah modus baru," katanya.
Dikatakannya, modus yang baru tersebut yakni pelaku (AR) datang ke Medan menggunakan pesawat terbang.
Selanjutnya AR yang akan membawa narkoba tersebut ke Palembang.
Baca juga: Batin Terusik Selama jadi DPO, Tersangka Pencabulan Siswi SMA Ini Akhirnya Menyerahkan Diri
Pelaku, lanjutnya, adalah bagian dari jaringan Malaysia-Aceh-Medan-Palembang.
"Tersangka datang ke Medan naik pesawat memiliki 7 identitas. Handphone 3 dan sejumlah uang (Rp 10,5 juta)," ungkapnya.
Selanjutnya setelah dilakukan penindakan di sebuah hotel di Medan, penyidik menyita 30 kilogram yang diduga sabu dengan pembungkus teh Cina.
"Dalam penindakan ini karena tersangka melakukan perlawanan yang mengancam keselamatan anggota kita, maka dilakukan tindakan tegas, keras, tepat dan terukur, dan tersangka meninggal dunia," katanya.
Baca juga: Video: Aksi Demo Tolak Rizieq Shihab di Makassar Berujung Ricuh, Diserang Kelompok Orang Tak Dikenal