Bikin Posko Khusus, Banser dan GP Anshor Jaga Rumah Menko Polhukam Mahfud MD di Madura
Tidak hanya polisi, rumah Ibunda Menko Polhukam RI, Mahfud MD di Madura juga dijaga ketat anggota Banser dan GP Anshor.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Tidak hanya polisi, rumah Ibunda Menko Polhukam RI, Mahfud MD di Madura juga dijaga ketat anggota Banser dan GP Anshor.
Puluhan personil Ansor dan Banser Pamekasan berjaga-jaga di depan rumah Mahfud MD.
Mereka sudah berjaga sejak Rabu (2/12/2020) bahkan membuat posko di sisi timur rumah ibunda mahfud MD.
Sementara, di sisi barat rumah, terdapat posko yang dibuat oleh kepolisian.
Bersama polisi, Banser menerapkan protokol pengamanan yang ketat.
Setiap orang yang ingin masuk dan bertamu ke rumah Ibunda Mahfud MD diwajibkan melapor terlebih dahulu kepada petugas Polisi yang berjaga.
"Banser sebagai benteng NKRI dan para penjaga marwah ulama serta orang tua kita, wajib ikut andil menjaga keamanan dan keutuhan NKRI," kata Syafiuddin saat diwawancarai TribunMadura.com (Jaringan Warta Kota) di depan rumah Ibunda Mahfud.
Adanya kejadian penggerudukan kemarin ke rumah Ibunda Mahfud, lalu pihaknya berinisiatif untuk memberikan pengamanan dan kenyamanan terhadap keluarga Mahfud MD yang ada di Pamekasan, Madura.
Sebab, ia khawatir akan terjadi demo lanjutan yang dilakukan oleh orang yang sama.
Baca juga: Sentil Presiden hingga Panglima TNI, Fadli Zon: Benny Wenda Nantang RI, kok Masih Sibuk Urus HRS?
Hari ini, Syafiuddin mengaku mengerahkan 20 Banser yang pihaknya perintahkan untuk siaga dan berjaga ketat di rumah Ibunda Mahfud MD.
"Di rumah Ibunda pak Mahfud MD ini, para Banser dan Pengurus Ansor Pamekasan akan melakukan penjagaan setiap hari hingga situasi aman dan kondusif," ujarnya.
Pria yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Pamekasan tersebut juga menyatakan ikut andil melakukan penjagaan di rumah Ibunda Mahfud MD karena hanya ingin menunjukkan solidaritas dan rasa kekeluargaan yang utuh terhadap sesama warga Madura.
Sebab, menurut dia, Mahfud MD merupakan kebanggaan warga Pamekasan, dan Madura yang marwahnya patut dijaga.
Syafiuddin juga mengaku sudah melakukan koordinasi dengan TNI-Polri, sebelum memutuskan untuk ikut andil memberikan pengamanan dan penjagaan di rumah Ibunda Mahfud.
