Cewek Cantik ini Dulu Jadi Pramugari yang Anggun, Kini Avila Jualan LPG Pakai Hotpans
Avila bercerita bahwa dia merasa hancur selama dua pekan semenjak dipecat.Dia menolak makan dan menangis setiap malam.
TRIBUNPEKANBARU.COM-Pandemi Covid-19 seolah-olah membuat dunia berputar dengan cepat.
Semua berubah tanpa disadari. Kondisi perekonomian pun kacau.
Kondisi ekonomi juga berpengaruh ke pramugari.
Sosok yang selalu membuat penumpang terkesima di pesawat itu kini membuat netizen terperangah.
Seorang mantan pramugari asal Filipina, Maurice Maureen Avila, banting setir jadi penjual LPG karena dipecat.
Avila mencurahkan isi hatinya di sebuah unggahan di media sosial (medsos) bahwa dia adalah salah satu karyawan yang di- PHK maskapai penerbangan tempat dia bekerja dulu.
Dia dipecat pada 16 Oktober karena pandemi virus corona benar-benar melumpuhkan bisnis penerbangan.
Awalnya, dia merasa sangat sedih karena telah bekerja selama tiga tahun, tetapi dipecat begitu saja.
“Setiap malam saya bertanya kepada Tuhan, mengapa Engkau mengambil impian saya? Saya bekerja keras untuk ini,” kata Avila sebagaimana dilansir Manila Bulletin.
Avila bercerita bahwa dia merasa hancur selama dua pekan semenjak dipecat.
Dia menolak makan dan menangis setiap malam.
Namun, akhirnya dia berusaha bangkit dan belajar menerimanya, lalu harus memutar otak agar bisa menyambung hidup.
Hingga suatu hari, dia bersama pacarnya memutuskan untuk berjualan LPG.
Setelah melakoni pekerjaan barunya sebagai penjual elpiji, Avila kembali menemukan semangat hidupnya kembali.
Ia berjualan LPG keliling kampung sambil mengenakan hotpans.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/elpiji-12-kilo_20150911_152433.jpg)