Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Pengungsi Rohingya 'Dibuang' Bangladesh di Pulau Tak Bertuan, Di Bumi Mana Mereka Diterima?

Seorang perwira Angkatan Laut Bangladesh mengatakan para pengungsi tersebut diangkut oleh tujuh kapal milik Angkatan Laut Bangladesh.

AFP via Kompas.com
para pengungsi Rohingya di Bangladesh 

TRIBUNPEKANBARU.COM – Warga etnis Rohingya seolah menjadi etnis yang paling tak diharapkan di bumi. 

Setelah dibantai dan terusir dari Myanmar, warga etnis Rohingya pun tak mendapatkan tempat yang layak di Bangladesh

Padahal, Bangladesh dan Rohingya sangat dekat jika dilihat dari rumpun. 

Nenek moyang warga Rohingya dipercaya berasal dari Bangladesh.

Namun, di tanah kelahiran leluhurnya, Rohingya tak diterima baik.

Pemerintah Bangladesh menempatkan mereka di pulau terpencil tak bertuan.

Ada sekitar 1.600 pengungsi Rohingya dari negara tersebut menuju sebuah pulau terpencil di Teluk Benggala Barat, Bhashan Char.

Seribuan pengungsi beretnik Rohingya tersebut mulai dimobilisasi pada Jumat (4/12/2020) menggunakan kapal milik Angkatan Laut Bangladesh.

Bangladesh mengatakan pihaknya hanya memindahkan beberapa pengungsi yang bersedia pergi dari Bangladesh ke Bhasan Char sebagaimana dilansir dari Reuters.

Langkah tersbeut bertujuan untuk mengurangi kepadatan di kamp-kamp pengungsi yang kini menampung lebih dari 1 juta etnik Rohingya.

Meski demikian, sejumlah pengungsi dan pekerja kemanusiaan mengatakan beberapa orang Rohingya dipaksa pergi ke Bhashan Char.

Seorang perwira Angkatan Laut Bangladesh mengatakan para pengungsi tersebut diangkut oleh tujuh kapal milik Angkatan Laut Bangladesh.

Sebanyak dua kapal juga dikerahkan untuk membawa persediaan.

Rombongan tersebut akan berangkat dari Pelabuhan Chittagong.

Para pengungsi Rohingya berkumpul di dek kapal Angkatan Laut Bangladesh, di antara mereka ada yang duduk di kursi plastik.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved