Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Apa Hukum Meminta Agar Dimasukkan Kerja oleh Orang Dalam? Ini Penjelasan Ustadz Abdul Somad 

Seseorang menanyakan persoalaan nepotisme kepada Ustadz Abdul Somad atau UAS yang menjawabnya di lewat tayangan Youtube Ustadz Abdul Somad Official.

Editor: CandraDani
Youtube Ustadz Abdul Somad Official
Ustadz Abdul Somad saat menyampaikan tausiyah secara online. 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Memiliki pekerjaan dengan gaji memadai adalah impian setiap orang.

Setelah lulus sekolah atau kuliah, hampir setiap orang berbondong-bondong untuk melamar pekerjaan.

Tak jarang, proses mencari pekerjaan menimbulkan rasa tertekan atau bahkan stres tersendiri.

Adapun mereka yang tak pernah meningkuti seleksi dapat masuk ke dalam sebuah instansi baik negeri atau swasta.

Mereka biasanya mengandalkan ‘orang dalam’ sebagai jalan mereka untuk bisa bekerja.

Perbuatan ini adalah bagian dari Nepotisme.

Hal ini tampaknya lumrah dan menjadi sesuatu hal yang biasa dilakukan oleh mereka.

Namun bagaimana pandangan islam dalam melihat hal ini?

Seseorang menanyakan persoalaan nepotisme kepada Ustadz Abdul Somad atau UAS

“Apa hukumnya kalau kita minta tolong keluarga untuk memasukkan kita pekerjaan? Saya ingin minta tolong Om saya untuk membantu masukkan honor dinas,” bunyi pertanyaan itu.

Menanggapi pertanyaan itu, lewat tayangan Youtube Ustadz Abdul Somad Official, UAS menjawab bahwa perbuatan itu adalah zalim.

“Ada orang lain yang punya kemampuan IP (Indeks Prestasi)-nya tinggi, jurusannya sesuai, cukup syarat (untuk bekerja disitu)”

“Tapi kemudian karena kedudukan Anda dekat dengan kepala dinas, maka orang yang layak tadi tergeserkan,” terang UAS.

UAS secara tegas menjawab bahwa “Takutlah kamu pada perbuatan zalim,”

UAS kemudian mengutip sebuah Hadist, “Dari Jabir bin ‘Abdillah bahwasanya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved