Penjara Rusuh Tak Terkendali, Puluhan Napi Wanita Dirudapaksa Napi Pria Selama 3 Hari Berturut-turut
Otoritas penjara tidak mampu meredam kerusuhan di penjara tersebut, sehingga beberapa wanita diperkosa selama berhari-hari oleh narapidana pria.
Chantal Yelu Mulop, penasihat khusus Presiden Kongo untuk kekerasan seksual, mengatakan bahwa para korban tidak bisa mendapatkan bantuan medis, hukum dan psikologis.
Seorang dokter yang pergi ke sana untuk memberikan bantuan tidak memiliki kekuatan dan fasilitas yang cukup untuk membantu mereka.
Timothee Mbuya, kepala kelompok kampanye Kongo bernama Justicia, mengatakan beberapa wanita menderita sakit perut, dan lainnya mengalami pendarahan.
“Kerusuhan itu pecah setelah orang-orang bersenjata berat untuk menyerang penjara itu,” kata kepala penjara, Pelar Ilunga pada saat itu.
Baca juga: PERJUANGAN Kakek 95 Tahun Asal Pontianak Sembuh dari Covid-19
Baca juga: Temukan Uang Jutaan Rupiah di ATM, IRT Ini Serahkan ke Satpam, Bukan Punya Saya
Serangan tersebut terjadi ketika sebuah kelompok milisi, dari kelompok separatis yang menyerukan kemerdekaan daerah sekitar Katanga, menyerbu kawasan Lubumbashi.
Sekitar 20 orang tewas dalam kekerasan itu, termasuk dua polisi yang dipenggal, kata pejabat provinsi.
Sementara Ilunga mengatakan empat tahanan tewas ketika mereka mencoba keluar dari penjara. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)
Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Sedang Rusuh, Puluhan Napi Wanita Dirudapaksa oleh Napi Pria Selama 3 Hari Berturut-turut di Penjara,
