Ternyata Harimau yang 'Turun Gunung' di Solok Sumbar Ada 2 Ekor, Warga Jadi Takut Beraktifitas

BKSDA Resor Solok menyebutkan ada dua jenis harimau berbeda di dua lokasi di Nagari Simpang Tanjung Nan Ampek, satu ekor badannya besar dan satu kecil

Editor: CandraDani
Instagram @infopadang_
Penampakan harimau di pinggir jalan raya Alahan Panjang, Solok. 

"Kita berikan edukasi kepada masyarakat, makanya kita tetap berada di sini. Kita upayakan untuk menangkap satwa dilindungi tersebut," katanya.

Dijelaskannya, pada hari ini telah dilakukan pemasangan kerangkeng di kedua jorong yang terdapat kemunculan harimau.

Selain itu, juga ada penambahan Dokter Hewan agar penangkapan satwa dilindungi tersebut segera dapat tertangkap. 

Warga Takut Beraktifitas

Seorang pengrajin tangkai cangkul bernama Sukur (62) memilih istirahat untuk tidak bekerja menyusul kemunculan harimau Sumatera di pemukiman rumahnya.

Akibatnya, tidak ada pemasukan atau mata pencarian gegara kemunculan harimau Sumatera di dekat rumahnya tersebut.

Warga yang tinggal di Jorong Lurah Ingu, Nagari Simpang Tanjung Nan Ampek, Kecamatan Danau Kembar, Kabupaten Solok, Sumatera Barat (Sumbar).

Tinggal dengan rumah seadanya, rumah Sukur (62) tidaklah berdinding beton atau kayu. Namun, rumahnya berdinding pohon bambu yang dipotong-potongnya.

Baca juga: Warga Geger, Seekor Harimau Turun ke Jalan Raya di Alahan Panjang Solok, Mobil-mobil Berhenti

Seorang warga yang tidak bekerja selama 3 hari akibat kemunculan harimau sumatera di Jorong Lurah Ingu, Nagari Simpang Tanjung Nan Ampek, Kecamatan Danau Kembar, Kabupaten Solok, Sumatera Barat, Jumat (4/12/2020
Seorang warga yang tidak bekerja selama 3 hari akibat kemunculan harimau sumatera di Jorong Lurah Ingu, Nagari Simpang Tanjung Nan Ampek, Kecamatan Danau Kembar, Kabupaten Solok, Sumatera Barat, Jumat (4/12/2020 (TRIBUNPADANG.COM/REZI AZWAR)

Sehari-hari Sukur (62) menghabiskan waktunya hanya di rumah. Namun, ia dapat membuat tangkai cangkul di dalam rumahnya.

Tangkai cangkul tersebut dijual untuk dijadikan uang dan bisa memenuhi kebutuhan keluarganya setiap hari.

"Tapi sejak kemunculan harimau ini, saya tidak ada bekerja sama sekali. Itulah, bagaimana lagi," kata Sukur, Jumat (4/12/2020).

Sukur menjelaskan, lokasi kemunculan harimau tersebut tepat berada di samping rumahnya.

Selain itu, dirinya juga menjumpai langsung harimau tersebut sehingga membuatnya ketakutan untuk beraktivitas di rumah sendiri.

Baca juga: Prabowo Tertarik Beli Pesawat Tempur Rafale dari Prancis, 48 Unit Akan Diborong Tahun Ini

"Saya sehari-hari bekerja membuat tangkai cangkul, dan biasanya dalam satu hari bisa dapat membuat 6 buah cangkul," kata Sukur.

Dijelaskannya, kalau dapat membuat 6 buah tangkai cangkul, dirinya akan mendapatkan uang Rp 60 ribu.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved