Jelang Pencoblosan Pilkada Dumai, Syarifah Ziarah ke Makam Eko Suharjo dan Konsolidasi Saksi

TRIBUNPEKANBARU.COM, DUMAI - Tidak banyak yang dilakukan Calon Wakil Walikota Dumai, Syarifah merupakan satu-satunya perempuan yang maju pada Pil‎kada Walikota Dumai dan Wakil Walikota Dumai.

Menjelang pencoblosan 9 Desember 2020, Syarifah mengatakan dirinya hanya melakukan konsolidasi ‎bersama saksi-saksi di TPS dari tiga partai pengusung yang jumlahnya ribuan.

Baca juga: KPU Minta Warga Tidak Takut Datang ke TPS Hari Ini, Pencoblosan Diatur Sesuai Protokol Kesehatan

Baca juga: Alasan Jusuf Kalla Sebut Rizieq Shihab Orang Taat Hukum, 2 Kali Masuk Penjara, Diterima dengan Baik

Baca juga: Ambulans 6 Jenazah Laskar FPI Akhirnya Tiba, Massa FPI Kepalkan Tangan ke Langit Teriak Allahu Akbar

"Saya saat ini masih melakukan konsolidasi bersama saksi saksi kita di TPS, yang jumlahnya sekitar 2.000-an, cuma itu, paling juga nanti berkumpul bersama keluarga," sebutnya, Selasa (8/12/2020).

‎Ipah panggilan akrabnya, juga telah berziarah ke makam Eko Suharjo di Pemakaman Umum Bukit Batrem, padaSabtu (5/12/2020).

Eko Suharjo merupakan pasanganya di Pilkada Dumai yang berpulang ke Rahmatullah sebelum sempat mengikuti pencoblosan suara.

Saat ziarah, Ipah didampingi ayah almarhum Eko Suharjo, Suparto Wiguno, ibu Eko Suharjo , istri almarhum Eko Suharjo Dewi Tunjung Sari, Ketua Koalisi Dumai Gemilang Agus Purwanto.

Kemudian, perwakilan pengurus DPD Partai Demokrat Provinsi Riau Eriyanto Hadi, sejumlah pengurus DPC Partai Demokrat Kota Dumai dan DPD II Partai Golkar Kota Dumai...

Dijelaskannya, Sekitar 45 menit, dirinya bersama Pak De Parto dan rombongan khusuk melantukan kalimat tasbih dan berdoa yang dipandu Ustadz Samsul Hilal.

Memohon agar amal ibadah almarhum diterima Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan sabar dan tabah menghadapi cobaan ini.

Syarifah mengungkapkan, ziarah ke makam Eko Suharjo selain mendoakan almarhum, juga sebagai penguatan diri dan penyemangat sebelum pemungutan suara pada Rabu (9/12/2020).

"Ziarah ini sebagai bentuk selalu mengenang almarhum bapak Eko Suharjo. Bagaimanapun juga jasa almarhum sangat besar pada Kota Dumai."

" Sekaligus penguat bagi kami untuk memperjuangkan dan meneruskan cita-cita almarhum," paparnya.

"Tak ado persiapan khusus do. Biaso-biaso ajo. Macam biaso lah," tambahnya.

Ipah juga mengaku, sudah berziarah kemakam Orang tua sekaligus mertua untuk menguatkan dirinya pada 9 Desember 2020.

"Yang jelas keluarga sebagai penyemangat, serta dukungan dari sahabat dan kader kader partai, dan pendukung," pungkasnya.

Usai ziarah ke makam Eko Suharjo, Syarifah bersama Pak De Parto juga ziarah ke Makam Syekh Umar dan makam Syekh Sayyid Aziz Ibrahim.

Tiga Pesan Plh Walikota Dumai Menjelang Pencoblosan

Plh Walikota Dumai, Herdi Salioso ‎memberikan tiga pesan kepada Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), ASN termasuk honorer yang berada di Pemerintahan kota Dumai.

Herdi Salioso mengatakan, pesan pertama wajib mematuhi protokol kesehatan, dan pihaknya berharap seluruh ASN bisa menjadi contoh di tengah masyarakat.

"Kita ketahui bahwa beberapa hari belakangan ‎ini kota Dumai, selalu terjadi penambahan kasus positif Covid-19, meskipun angka kesembuhan juga sudah semakin meningkat, saya yakin jika ASN bisa menjadi contoh maka masyarakat akan mengikuti," katanya.

Kemudian yang kedua, Herdi berpesan untuk mensukseskan pilkada di kota Dumai, pada 9 Desember 2020.

Karena untuk mensukseskan Pilkada Dumai, juga menjadi tanggung jawab ASN di Pemko Dumai.

"Tidak ada satu ASN yang tidak menyalurkan hak suaranya, karena satu suara ASN ‎sangat berpengaruh terhadap kelanjutan Pembangunan Dumai, lima tahun ke depan," tegasnya.

Menurutnya, dengan menyalurkan hak suaranya, ASN bisa menjadi contoh kepada masyarakat.

Untuk meningkatkan partisipasi pemilih pada pilkada Dumai, karena ASN juga memiliki tanggung jawab agar Pilkada Dumai berjalan sukses.

Selanjutnya pesan ketiga Plh Walikota Dumai, Herdi meminta kepada kepala OPD, camat, lurah, ASN dan honorer di lingkungan Pemko Dumai, untuk ikut menjaga ketertiban di masing-masing TPS.

‎Menurutnya, ASN juga harus berperan dalam menjaga ketertiban dengan cara, mengikuti seluruh aturan dari KPU, Bawaslu.

Kemudian, menjalankan arahan dari ‎ penegak hukum, agar ketertiban pada Pilkada Dumai, bisa tercapai.

Untuk mewujudkan ketertiban dan mensukseskan pilkada 2020 ini, perlu kerjasama yang baik, antara ASN, TNI, Polri dan masyarakat.

"Jadi tiga pesan ini saya berharap bisa benar-benar dijalankan oleh Kepala OPD, Camat, lurah, ASN dan Honorer di lingkungan Pemko Dumai, dengan menjadi contoh di tengah masyarakat."

"Saya yakin partisipasi bisa meningkat, mari gunakan hak suara untuk menentukan pembangunan lima tahun ke depan," pungkasnya

( Tribunpekanbaru.com / Donny Kusuma Putra )