Gila! Rusia Luncurkan Rudal Balistik dan Jelajah Berdaya Nuklir Dari Darat, Air Hingga Udara
Kapal selam bertenaga nuklir strategis kelas Delfin Project 667BDRM tersebut membawa rudal balistik antarbenua Sineva sebagai persenjataan utamanya.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Kementerian Pertahanan Rusia merilis video peluncuran rudal balistik dan rudal jelajah dalam latihan kekuatan nuklir strategis.
Presiden Vladimir Putin memimpin langsung latihan militer itu.
Video tersebut menunjukkan peluncuran rudal jelajah strategis oleh pembom Tu-160 dan Tu-95MS yang lepas landas dari Pangkalan Udara Udara Engels dan Ukrainka.
Menurut video itu, para pembom menembakkan rudal jelajah terbaru Kh-101 dan Kh-555.
Rudal Kh-555 digunakan oleh pembom Tu-160 dan Tu-95MS Rusia selama operasi satuan tugas udara di Suriah.
Kh-555 adalah rudal jelajah strategis hasil modifikasi Kh-55 dengan hulu ledak konvensional.
Sementara Kh-555 bisa membawa berbagai jenis hulu ledak termasuk nuklir.
Kementerian Pertahanan Rusia juga merilis video yang menunjukkan peluncuran rudal balistik oleh kapal selam bertenaga nuklir Karelia dari posisi di dalam air di Laut Barents.
Kapal selam bertenaga nuklir strategis kelas Delfin Project 667BDRM tersebut membawa rudal balistik antarbenua Sineva sebagai persenjataan utamanya.
Selain itu, Kementerian Pertahanan Rusia juga mempublikasikan video peluncuran rudal balistik antarbenua dari pangkalan antariksa Plesetsk di Rusia Utara.
Pasukan Rudal Strategis, pembom pembawa rudal strategis, dan kapal selam bertenaga nuklir meluncurkan rudal balistik juga jelajah dalam latihan kekuatan nuklir strategis, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pada Rabu .
Rudal tersebut menghantam sasaran yang ada wilayah Kura dan Pemboi.
"Latihan komando dan kendali kekuatan nuklir strategis pada 9 Desember di bawah komando Panglima Tertinggi Rusia Presiden Vladimir Putin sesuai dengan rencana pelatihan Angkatan Bersenjata," kata Kementerian Pertahanan Rusia seperti dikutip TASS.
Kecanggihan tank Armata andalan Rusia
Di bawah kepemimpinan Vladimir Putin, Rusia mulai memasok pangkalan militernya dengan tank Armata T14 terbaik di dunia.
Melansir Express.co.uk, perusahaan hi-tech Rostec mengatakan akan melakukan pengiriman ke pangkalan militer Rusia pada tahun 2021. "Pengiriman serial tank T-14 berdasarkan platform Armata akan dimulai pada 2021. Tidak diragukan lagi, ini adalah tank terbaik dunia saat ini," jelas Sergei Chemezov, kepala pabrikan pertahanan Rusia Rostec.
Dia menambahkan, "Nantinya, kendaraan ini akan menjadi tank tempur utama Angkatan Darat Rusia.Kami mengiklankan tank ini ke pelanggan asing."
Chemezov juga menjelaskan, pada tahun ini, pihaknya akan melakukan demonstrasi secara 'live' di forum TNI Angkatan Darat. Nantinya, para pengunjung bisa mendatangi acara demonstrasi, mengambil foto, dan menyentuhnya secara langsung.
"Sayangnya tidak mungkin untuk mendemonstrasikannya di luar negeri karena tidak adanya pameran asing," tambahnya.
Perusahaan mengatakan akan ada versi otonom dari tank tersebut. "Sejumlah perusahaan kami yang lain sedang bekerja untuk mengembangkan sistem seperti itu," jelas Chemezov seperti yang dikutip Express.co.uk.
Bahkan Armata diuji sebagai tank tanpa awak. "Tentu saja, ini bukan kendaraan produksi serial.Kami sedang menguji teknologi tak berawak di atasnya," imbuhnya.
Dia juga menyatakan bagaimana tank versi awak juga akan memiliki banyak fungsi otonom yang memanfaatkan kecerdasan buatan. "Awak Armata tidak perlu membidik secara akurat," katanya.
Tank T14 Armata hanya perlu mengarahkan senjatanya dengan kasar. Elektronik akan melakukan sisanya. Tank ini diklaim akan secara akurat menentukan jarak ke target dan mengarahkan senjatanya ke sana.
"Artinya, kendaraan tersebut menggunakan elemen kecerdasan buatan yang membantu awaknya melepaskan tembakan," katanya.
Perusahaan juga telah mengembangkan armada drone serangan berat baru untuk militer Rusia.
Chemezov menjelaskan: "Kami sudah memiliki operator dan pekerjaan di daerah ini dilakukan tidak hanya oleh perusahaan Rostec tetapi juga oleh Pabrik Penerbangan Sipil Ural dan Perusahaan Kronshtadt."
(*)
Sumber: Kontan
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/rudal-nuklir-pembunuh-massal.jpg)