Kecelakaan di Tol Pekanbaru - Dumai 2 Hari Berturut-turut, Sopir Trauma, Terungkap Penyebab Insiden

Kecelakaan kembali terjadi di Tol Pekanbaru - Dumai (Permai), Kamis (10/12/2020) dini hari tadi.

Penulis: Syaiful Misgio | Editor: Ariestia
Istimewa
Satu unit mobil merk Toyota Avanza dengan nomor polisi BM 1716 JS, mengalami kecelakaan tunggal saat melintas di jalan tol Pekanbaru - Dumai, Rabu (11/11/2020). 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Kecelakaan lalulintas kembali terjadi di Tol Pekanbaru - Dumai (Permai), Kamis (10/12/2020) dini hari tadi.

Tidak ada korban jiwa, sementara kedua sopir mengalami trauma akbat kejadian tersebut.

Branch Manager Tol Pekanbaru-Dumai (Permai) Indrayana, Kamis (10/12/2020) menjelaskan, kecelakaan dua hari beruntun tersebut, adalah kecelakaan tunggal.

Insiden diduga kuat akibat sopir yang mengemudikan mobil tersebut dalam kondisi mengantuk.

Sehingga mobil yang dikendarainya hilang kendali hingga menyebabkan kecelakaan.

"Sopirnya mengantuk. Kecelakaan tunggal, tidak ada korban jiwa, cuma trauma setelah kejadian itu," katanya.

Indrayana mengungkapkan, untuk kejadian kecelakaan terjadi pukul 01.43 WIB malam tadi, tepatnya di kilometer 68.800.

Mobil Terios Daihatsu dibawa Zulhasbi (34) warga Marpoyan Damai Pekanbaru itu, menyerempet pembatas jalan tengah tol atau Median Concrete Barrier (MCB).

"Mobil Terios dari arah Pekanbaru menuju pintu gerbang Pinggir. Kemudian, tiba-tiba mobil menyerempet pembatas jalan," ujar Indrayana.

Selain itu, insiden juga terjadi di ruas tol Permai, kemarin malam.

Kecelakaan tunggal melibatkan mobil truck terjadi, Rabu (9/12/2020) pukul 04.00 WIB.

Saat itu, mobil truck melaju dari pintu gerbang Batin Solapan menuju Pekanbaru.

Akibat kecelakaan itu, pembatas jalan yang ditabrak truck juga mengalami kerusakan.

Sementara kondisi truck oleng, setelah menabrak pagar pembatas yang berdekatan dengan bahu jalan.

"Sama, karena mengantuk juga. Mobil oleng, setelah menabrak pagar pembatas," kata Indrayana.

Pihaknya kembali mengingatkan kepada para pengemudi jalan tol, agar dapat mematuhi petunjuk lalu lintas yang terpasang di sepanjang ruas jalan bebas hambatan pertama di Riau ini.

Diantaranya soal batas maksimum dan minimum kecepatan kendaraan.

Kemudian soal kondisi fisik sopir, pengandara harus juga mengutamakan keselamatan, baik pribadi mau pun orang lain dan mematuhi peraturan lalulintas yang ada disepanjang jalan tol.

Satu Orang Meninggal Dunia Awal Desember Ini

Kecelakaan lalulintas kembali terjadi di jalan bebas hambatan, Tol Pekanbaru-Dumai (Permai), Rabu (2/12/2020). Insiden naas ini terjadi sekitar pukul 00.31 WIB. 

Kecelakaan yang terjadi di kilometer 55 ini melibatkan mobil jenis mini bus merek Toyota Innova dan mobil truk Fuso.

Kedua kendaraan ini sama-sama melaju dari Dumai menuju arah Pekanbaru. 

Sempat hilang kendali, mobil Innova kemudian menyeruduk mobil fuso dari belakang hingga menyebabkan kerusakan yang cukup parah. 

"Benar, telah terjadi kecelakaan antara mobil Inova dan fuso di jalan Tol Pekanbaru-Dumai, tepatnya kilometer 55.600. Kecelakaanya, dari informasi tim patroli kita diketahui mobil Inova menabrak bagian belakang Fuso," kata Branch Manager Tol Permai PT Hutama Karya Indrayana, Rabu (2/12/2020).

Kerasnya tabrakan tersebut, bagian depan Innova hancur dan kaca pecah.

Satu penumpang tewas setelah sempat dibawa ke Rumah Sakit Awal Bros Ahmad Yani, Pekanbaru.

Sementata sopir mengalami luka parah. 

Kecelakaan pertama kali diketahui awal dari tim patroli yang aktif melakukukan pemantauan jalan bebas hambatan sepanjang 131 kilometer tersebut. 

"Satu penumpang tewas, sopir luka parah," kata Indra menjelaskan insiden kecelakaan tersebut.  

Indrayana menyebutkan kecelakaan di ruas tol pertama di Riau, terbentang dari Pekanbaru, Minas Siak, Duri Bengkalis dan Dumai tersebut merupakan kecelakaan ke 27 kalinya. 

Indrayana pun mengimbau kepada para pengandara agar selalu berhati-hati dan mentaati rambu-rambu lalu lintas terpasang diperpanjang ruas tol.

Termasuk memperhatikan kecepatan, dengan maksimal 80 kilometer perjam, minimal 60 kilometer perjam.

(Tribunpekanbaru.com/Syaiful Misgiono)

Baca juga: Tak Pikirkan Menang Atau Kalah, Ini Jawaban UAS Setelah Sejumlah Jagoannya Kalah di Pilkada

Baca juga: Pribadi Remaja Pemutilasi di Bekasi Berubah Sejak Ibu Wafat, Tetangga Ragu Dia Penyuka Sesama Jenis

Baca juga: Selain Pasangan Rajut, Jagoan UAS di Pilkada Inhu 2020 Juga Klaim Kemenangan

Baca juga: Sebut Punya Rekaman CCTV Lokasi Penembakan Simpatisan Rizieq, Polisi: Nanti Kami Kasih Lihat Bukti

Baca juga: Sosok Reza Laskar FPI yang Tewas dalam Insiden di Tol Jakarta-Cikampek, Rajin Bantu Dagangan Ibu

Baca juga: Sosok Suami yang Bakar Istri di Dumai, Ketua RT Sebut Korban Seperti ATM Hidup Bagi Pelaku

Baca juga: Ungkap Tanda-tanda Ini, Polisi Perkirakan Mayat Tanpa Kepala di Bekasi Baru Saja Dibunuh dan Dibuang

Baca juga: Percuma Tahan Kentut, Bisa Fatal Bagi Kesehatan Bahkan Gas Diserap Tubuh dan Keluar dari Mulut

Baca juga: Ular Piton Santap Hewan Kesayangan, Warga di Pekanbaru Histeris: Jahat Kau Ya, Kau Makan Kucing Aku

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved