Penanganan Covid

42 Pasien Jalani Isolasi Mandiri di Hotel Grand, Update Kasus Covid-19 di Pelalawan

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Pelalawan, tercatat ada 42 orang pasien yang menjalani isolasi di Hotel Grand Pangkalan Kerinci

Penulis: johanes | Editor: Nurul Qomariah
TRIBUNPEKANBARU/JOHANNES TANJUNG
Hotel Grand Pangkalan Kerinci dioperasikan sebagai tempat isolasi mandiri pasien positif Covid-19 berstatus OTG 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PANGKALAN KERINCI - Satu bulan lebih Hotel Grand Pangkalan Kerinci telah diaktifkan sebagai perawatan dan tempat isolasi bagi pasien Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

Pasien Covid-19 yang berstatus Orang Tanpa Gejala (OTG) menjalani karantina selama 14 hari dan mendapatkan fasilitas yang disediakan.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Diskes) Pelalawan, tercatat ada 42 orang pasien yang menjalani isolasi di penginapan tersebut.

Pasien silih berganti mendiami hotel yang berlokasi di Jalan Lintas Timur (Jalintim) Pelalawan.

Baca juga: BOLA LOKAL- Rencana Kumpulkan Pemain di Januari Bakal Sirna?Tiga Naga: Kita Lihat Akhir Desember

Baca juga: Sabtu Besok Seluruh PPK Gelar Pleno Pilkada Kuansing Lalu Berlanjut ke Tingkat Kabupaten

Baca juga: Gubernur Riau dan Istri Belum Diizinkan Dokter Pulang,Terpapar Covid-19 Lebih 10 Hari Dirawat di RS

"Sampai sekarang data pasien di hotel isolasi sudah 42 orang dengan rincian laki-laki 17 orang dan perempuan 25 orang," terang juru bicara Satgas Covid-19 Pelalawan, Asril M Kes kepada Tribunpekanbaru.com Jumat (11/12/2020).

Asril menjelaskan, dari 42 orang pasien yang terdata, sebanyak 10 pasien telah sembuh dan selesai menjalani isolasi.

Sedangkan 32 warga lainnya masih berkurangan untuk sembuh.

Mereka mendiami kamar-kamar yang ada di penginapan berlantai tiga itu.

Para pasien dibedakan kamar maupun aktivitasnya, sesuai jadwal masuk isolasi.

Bahkan pasien yang berbeda hari masuk ke hotel tidak dibenarkan berinteraksi untuk menghindari kontak dan potensi penularan.

Pasien diberikan fasilitas berupa makan tiga kali sehari, kamar memiliki pendingin ruangan, cuci pakaian, vitamin, serta makanan peningkat imunitas tubuh.

Selain itu, pasien tak diizinkan satu kamar, jika bukan suami istri meskipun berkeluarga.

"Sesuai program kita hotel ini akan dioperasikan hingga akhir Desember. Memang rencana hanya dua bulan saja. Anggaran yang tersedia juga untuk selama itu," tambah Kepala Dinas Kesehatan Pelalawan ini.

Hingga Minggu (6/12/2020), masih terjadi penambahan pasien baru Covid-19 di Pelalawan.

Setiap hari timbul kasus baru meski jumlahnya tidak terlalu signifikan seperti dua bulan lalu.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved