VIRAL Video Kapolres Pelalawan Dituduh Adu Anjing dan Owa,Tepis Tuduhan Indra Berniat Selamatkan Owa
Kapolres Pelalawan AKBP Indra Wijadmiko mengatakan,ada pihak yang tidak bertanggung jawab membuat video tersebut berdampak negatif
Penulis: Rino Syahril | Editor: Nurul Qomariah
"Tetapi upaya saya dalam penyembuhan owa itu kandas dikarenakan sakit yang di derita oleh owa itu sudah cukup parah dan membuat satwa tersebut mati,"ungkapnya.
Untuk itu AKBP Indra membantah kalau owa mati karena diadu dengan anjing.
Kedua hewan itu sangat akur dan tidur di satu tempat.
"Kalau dalam video itu kan memang monyet yang mendatangi anjing dan menjambak bulu bagian kepalanya. Mereka bersahabat. Kalau tidak pasti tidak saling akur," ujarnya
Ini Penjelasan Kabid Humas Polda Riau
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto mengatakan kepada awak media bahwa owa tersebut sebelumnya ditemukan oleh salah satu personil Polres Pelalawan Bripda Joss di tepi jalan di dalam karung yang terikat.
Kondisi Owa tersebut Sekarat terluka parah di bagian tangan dan pahanya.
Kemudian Joss membawanya dan melaporkan kepada Kapolresnya (AKBP Indra).
Selanjutnya, Kapolres memerintahkan anggota tersebut untuk segera membawanya ke dokter hewan untuk mendapatkan pertolongan/pengobatan.
"Owa itu ditemukan oleh Bripda Joss pada 1 Desember sekitar pukul 16.00 saat olahraga lari sore. Bripda Joss menemukan sebuah karung di tepi jalan Kualo Pelalawan," ujar Sunarto.
Kondisi karung tersebut dalam keadaan terikat.
Setelah karung dibuka jelas Sunarto, ternyata isinya hewan sejenis kera dalam keadaan sekarat dan terluka parah di bagian tangan serta paha.
Kemudian, Indra memberikan pertolongan medis dan pengobatan dengan bantuan dokter hewan dan dibawa pulang.
Lalu pada tanggal 3 Desember, lanjut Sunarto, hewan tersebut dibawa lagi ke dokter hewan untuk pengobatan.
"Hingga pada akhirnya hewan tersebut mati karena sakit yang dideritanya pada 5 Desember," ungkap Sunarto.