Virus Corona Makan Korban Lagi, Kali Ini Nenek Umur 59 Th, Kematian Capai 32 Kasus Sembuh 1754 Orang
Ia menambahkan, satu warga yang meninggal tersebut yakni, Ny. K (59) beralamat di Kelurahan Tanjung Palas, kecamatan Dumai Timur.
Penulis: Donny Kusuma Putra | Editor: Nolpitos Hendri
TRIBUNPEKANBARU.COM, DUMAI - Perkembangan Covid-19 di kota Dumai, belakangan ini selalu meningkat dan perlu perhatian semua kalangan, pasalnya hingga Kamis (10/12/2020), jumlah kasus pasien yang meninggal terpapar Covid-19 berjumlah 32 orang.
Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid 19 Kota Dumai, dr Syaiful menjelaskan, Dumai kembali berduka, pada Kamis (10/12/ 2020), pasalnya Dumai, satu Warganya yang meninggal dunia dan terpapar Covid-19.
Ia menambahkan, satu warga yang meninggal tersebut yakni, Ny. K (59) beralamat di Kelurahan Tanjung Palas, kecamatan Dumai Timur.
Dijelaskannya, Ny. K masuk ke Rumah sakit (RS), pada 6 Desember 2020, dan meninggal dunia dalam perawatan RS pada Kamis (10/12/2020).
"Kita mendoakan semoga saudara kita ini mendapatkan tempat terbaik dan keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran," katanya, Jumat (11/12/2020).
Syaiful menjelaskan, perkembangan Covid-19 di kota Dumai, belakangan ini kembali terus mengalami penambahan, meskipun angka kesembuhan juga terus meningkat.
Diterangkannya, pada Kamis (10/12/2020), terjadi penambahan 6 kasus positif, 2 orang dirawat di RS dan 4 pasien menjalani isolasi mandiri.
"Kemudian pasien yang dinyatakan sembuh pada Kamis ada 31 orang, hingga saat ini total akumulasi kasus Covid-19 di kota Dumai, mencapai 2014," sebutnya.
Syaiful menerangkan, secara Akumulasi kasus positif Covid-19 di kota Dumai, mencapai 2014, dengan rincian 1754 orang sembuh, 228 orang dalam perawatan, terdiri dari 209 orang isolasi mandiri, 19 orang rawat di RS, serta 32 orang meninggal dunia.
"Kami dari Pemerintah Kota Dumai melalui Satgas berharap masyarakat tetap dapat beraktifitas dan melakukan kegiatan perekonomian guna menunjang kesejahteraan masyarakat," harapnya.
Syaiful mengaku, agar masyarakat dapat terus beraktiftas dan perekonomian tetap jalan, protokol kesehatan merupakan kewajiban untuk diterapkan, dengan menggunakan masker mampu mencegah penularan dan yang paling penting mampu menurunkan angka kematian akibat kasus COVID-19 yang berat.
Lebihlanjut dijelaskanya, pemerintah tak henti hentinya mengingat kan masyarakat untuk mentaati protokol kesehatan senantiasa memakai masker, mencuci tangan di air mengalir dan menjaga jarak.
"Jika kesemuanya itu diterapkan dalam kehidupan sehari-hari penularan covid 19 bisa di meminimalisir dan jumlah kasus dapat ditekan," pungkasnya
(Tribunpekanbaru.com/donny kusuma putra)