GEJALA CORONA ANEH, Tertawa Sendiri dan Suka Marah-marah, Ternyata Wanita Kuansing Positif Covid-19
Gejala yang ditunjukkan nyonya A yakni keluhan gelisah, tidur kurang, tertawa sendiri dan marah-marah. Selain itu juga batuk dan demam
Penulis: Dian Maja Palti Siahaan | Editor: Nurul Qomariah
TRIBUNPEKANBARU.COM, TELUK KUANTAN - Seorang wanita yang merupakan warga Kabupaten Kuantan Singingi ( Kuansing) terpapar Covid-19 dengan gejala yang aneh.
Ternyata sang pasien mengidap sakit yang lain.
Pada Sabtu (12/12/2020), Kuansing mencatatkan penambahan 3 kasus positif Covid-19.
"Terdapat 3 penambahan kasus terkonfirmasi covid-19," kata juru bicara gugus tugas penanganan Covid-19 Kuansing, Agusmandar, Minggu (13/12/2020).
Baca juga: Besaran Upah Tertinggi se-Riau, Surat Edaran UMK Dumai Sudah Disebarkan ke Perusahaan
Baca juga: BOLA LOKAL - Sponsor Makin Menjauh Gara-gara Tak Ada Kepastian Liga, Tiga Naga: Kami Pasrah
Baca juga: Bayar Kontrakan Rp100 Juta Per Tahun, YKAKI Berharap Punya Rumah Singgah Sendiri yang Permanen
Dari tiga penambahan kasus positif tersebut, salah satunya yakni nyonya A, 43 tahun, warga Kecamatan Hulu Kuantan.
Gejala yang ditunjukkan nyonya A yakni keluhan gelisah, tidur kurang, tertawa sendiri dan marah-marah. Selain itu juga batuk dan demam.
Pada 10 Desember lalu, nyonya A menjalani tes swab.
Dua hari berikutnya, hasil swab keluar dan terkonfirmasi positif Covid-19.
"Saat ini nyonya A dirawat di RSJ (Rumah Sakit Jiwa) Tampan Pekanbaru," kata Agusmandar.
Dua pasien lainnya yakni Nyonya S, 44 tahun, warga Kecamatan Singingi dan saat ini sudah isolasi mandiri.
Pasien berikutnya yakni Nona KL, 20 tahun, warga Kecamatan Kuantan Tengah dan saat ini isolasi mandiri.
Dengan penambahan ini, total kasia Covid-19 di Kuansing sebanyak 584 kasus.
Dari jumlah tersebut, 471 pasien dinyatakan sembuh dan 13 pasien meninggal dunia.
Selain itu, sebanyak 98 pasen menjalani perawatan, 94 pasien isolasi mandiri dan 4 pasien dirawat di rumah sakit.
Dengan semakin meningkatnya kasus konfirmasi positif di Kabupaten Kuantan Singingi, gugus tugas selalu mengimbau kepada masyarakat bersama-sama melakukan upaya untuk mencegah dan memutus mata rantai penularan Covid-19.
"Memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan menghindari kerumunan," kata Agusmandar.
Seluruh Napi Positif Covid-19 di Lapas Kuansing Sembuh
Seluruh narapidana yang positif covid-19 di Lapas kelas IIB Teluk Kuantan sudah dinyatakan sembuh. Pihak Lapas pun akan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Menyatakan seluruh napi sembuh dari Covid-19 setelah 71 napi yang sebelumnya terpapar dinyatakan sudah sembuh.
"Yang 71 masyarakat binaan kita (yang positif Covid-19) sudah sembuh. Jadi enggak ada lagi yang positif. Sudah sembuh semua," kata kata Kepala Pengamanan Lapas (KPLP) Kelas IIB Teluk Kuantan Aldino Octalaperta, Jumat (11/12/2020).
71 napi yang positif tersebut sempat menjalani perpanjangan isolasi. Dari 14 hari pertama isolasi ditambah empat hari lagi.
"Perpanjangan isolasi kan sudah selesai. Hanya empat hari saja perpanjangan," katanya.
Pada akhir Oktober lalu, swab massal digelar di Lapas.
Hasil pertama, ada 13 napi yang positif. Dua pekan kemudian, hasil swab lainnya keluar dan ada 71 napi yang positif.
Walau seluruh napi yang positif sudah sembuh, pihak Lapas tetap akan menerapkan protokol kesehatan.
Dalam mengantisipasi penyebaran Covid-19 di Lapas, pihaknya juga merivisi SOP dalam barang titipan keluarga ke narapidana.
Bila selama ini jadwal barang titipan mulai Senin - Sabtu, kini menjadi hanya tiga hari dalam sepekan.
Selain itu, barang titipan keluar narapidana juga harus disterilisasi terlebih dahulu. Seperti plastik bungkusan diganti dengan plastik milik Lapas.
Kunjungan tatap muka keluarga dengan narapidana sendiri masih ditiadakan sampai saat ini. Kebijakan ini sudah lama diterapkan kala Covid-19 marak.
( Tribunpekanbaru.com / Palti Siahaan )